Kediri, LINGKARWILIS.COM – Kasus kekerasan utamanya kekerasan seksual pada anak menjadi perhatian serius Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kediri.

Kepala DP2KBP3A Kabupaten Kediri, dr. Nurwulan Andadari, menekankan pentingnya orang tua untuk memperketat pengawasan terhadap ruang pergaulan anak di luar rumah.

Hal ini dimaksudkan agar anak tidak terpengaruh oleh kegiatan negatif yang dapat merusak masa depannya. Nurwulan juga menyarankan agar peran guru dalam memantau anak perlu ditingkatkan.

“Peran orang tua dan guru dalam perkembangan anak sangat terkait. Ciptakan komunikasi yang baik di rumah dan orang tua harus bisa menjadi teman bagi anak-anak. Jika anak menghadapi masalah, tanggapilah dengan cepat dan berikan solusi,” katanya.

Nurwulan menambahkan bahwa anak sebagai siswa harus memahami perannya sebagai pelajar dan memiliki tanggung jawab terhadap sekolahnya. Orang tua dan guru perlu memberikan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung proses belajar anak.

Hal ini bertujuan agar anak dapat fokus pada belajar dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun di sekolah, dan tidak terlibat dalam kegiatan yang tidak bermanfaat.

“Upaya ini merupakan bagian dari pembelajaran siswa untuk memikirkan masa depan sejak dini, fokus pada belajar, dan mengembangkan pribadi yang berkualitas tanpa terlibat dalam kekerasan di sekolah atau pergaulan negatif,” tambahnya.***

Reporter : Bakti Wijayanto

Editor : Hadiyin