LINGKARWILIS.COM – Pasangan calon (paslon) Nurochman dan Heli Suyanto menunjukkan solidaritas dengan ikut serta dalam peringatan dua tahun Tragedi Kanjuruhan yang diadakan Aremania di Alun-alun Kota Batu.
Tragedi Kanjuruhan yang dikenal sebagai salah satu sejarah sepak bola paling kelam di Indonesia ini mengakibatkan 135 suporter meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka termasuk warga Kota Batu.
Dalam kegiatan mengenang Tragedi Kanjuruhan ini dihadiri oleh suporter dan masyarakat umum tersebut, dilakukan renungan dan doa bersama sebagai bentuk refleksi bahwa perjuangan untuk keadilan bagi para korban masih belum tercapai.
Momen ini menciptakan suasana yang akrab, melibatkan semua golongan termasuk kehadiran para paslon Pilwali 2024. Cak Nur menyatakan bahwa kehadirannya bukan untuk kepentingan politik.
Dia menegaskan bahwa mereka hadir murni sebagai ungkapan rasa kemanusiaan atas tragedi yang menimpa saudara-saudara mereka dua tahun lalu.
”Kami hadir murni sebagai bentuk rasa kemanusiaan atas tragedi yang menimpa saudara kita bersama, 2 tahun yang lalu. Jadi saya tegaskan ini bukan soal politik, tapi tragedi kemanusiaan yang wajib dikawal bersama,” tegasnya, Jumat (04/10).
Kegiatan ini menjadi kesempatan baik bagi semua untuk mendoakan mereka yang telah tiada, serta sebagai momentum untuk menciptakan sepak bola yang aman.
Cak Nur berharap ini menjadi luka terakhir yang dialami dan agar keadilan segera hadir untuk keluarga korban. Dia mengajak semua untuk menjaga ingatan ini sebagai pengingat bahwa keadilan harus terus diperjuangkan.
Reporter : Arief Juli Prabwoo
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya