Kediri, LINGKARWILIS.COM – Sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional dalam kerangka Program Asta Cita yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto, Polda Jawa Timur bersama Polres Kediri Kota dan Pemerintah Kota Kediri melaksanakan penanaman jagung di lahan persawahan Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Rabu (13/11/2024).
Kegiatan ini dipimpin oleh Karo SDM Polda Jatim Kombes Pol Ari Wibowo yang menyatakan bahwa penanaman di atas lahan seluas 7.000 meter persegi ini adalah bagian dari total 11,2 hektare lahan milik Pemkot Kediri. Langkah ini bertujuan untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai model unggulan ketahanan pangan di wilayah Kediri.
“Ini adalah awal dari usaha menjadikan lokasi-lokasi lain sebagai pionir dalam mendukung program ketahanan pangan,” kata Ari Wibowo.
Baca juga : Pemkab Kediri Komitmen Tingkatkan Akurasi Tata Kelola Data, Ini Penjelasan Bjs Bupati Kediri
Menurutnya, penanaman jagung yang dilakukan sekarang diperkirakan akan menghasilkan panen dalam waktu 3-4 bulan, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan dan berkontribusi sebagai lumbung jagung di Kediri. Selain di Kelurahan Ketami, terdapat lahan tambahan seluas 16 hektare di Kecamatan Semen yang disiapkan untuk mendukung program ini.
Kepala Polres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, menjelaskan bahwa lahan seluas 11,2 hektare yang disiapkan oleh Pemkot Kediri juga mencakup wilayah lain seperti Kelurahan Dandangan, Kelurahan Dermo, dan Pojok di Kecamatan Mojoroto. Area penanaman juga diperluas ke Kecamatan Banyakan, Grogol, Mojo, dan Tarokan, masing-masing dengan luas 1 hektare.
“Penanaman ini, bila dimulai hari ini, diprediksi akan dipanen pada akhir Februari atau paling lambat awal Maret,” ungkap Bramastyo, menambahkan bahwa musim hujan saat ini sangat membantu ketersediaan air.
Baca juga : FAMI Kediri Kecewa Penetapan Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi Program Korporasi Sapi Molor
Lebih lanjut, lahan milik Perhutani di Desa Puhrubuh dan Pohsarang, Kecamatan Semen, disiapkan dengan total luas mencapai 16 hektare, sebagai bagian dari upaya besar untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan tidur.***
Reporter: Rizky Rusdiyanto
Editor : Hadiyin