LINGKARWILIS.CCOM – Seorang pemuda berinisial U (18), warga Desa Purworejo Kecamatan Ngunut Tulungagung, ditemukan meninggal dunia di area persawahan dekat rumahnya pada Jumat (8/11/2024). Diduga, korban meninggal karena penyakit epilepsinya kambuh.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat menghilang selama satu hari pada Kamis (7/11/2024) sekitar pukul 14.00 WIB, korban berpamitan kepada keluarganya bahwa ia akan berangkat mengaji.
Menurut Kapolsek Ngunut, Kompol Rudi Purwanto korban memilih untuk berangkat sendiri menggunakan sepeda tanpa diantar. Namun, setelah berangkat hingga sekitar pukul 17.00 WIB korban tidak kunjung pulang sehingga keluarga mulai cemas ketika korban belum kembali hingga larut malam.
Keluarga korban berusaha mencari ke rumah teman-temannya, tetapi korban tidak ada di sana. Saat menanyakan keberadaan anaknya teman-temannya memberitahu bahwa korban tidak berangkat mengaji seperti biasanya.
Musim Hujan Tiba, BPBD Tulungagung Masih Distribusikan Air Bersih ke Daerah Kekeringan
Kemudian pihak keluarga juga mencoba menghubungi ponselnya, namun gagal karena ponsel korban tidak bisa dihubungi. Akhirnya, keluarga melaporkan kejadian ini ke perangkat desa untuk mencari keberadaan korban.
Pada Jumat (8/11), seorang warga melihat sepeda di area persawahan sekitar pukul 13.30 WIB setelah salat Jumat. Saat diperiksa lebih dekat, warga menemukan korban U yang telah dinyatakan hilang dalam kondisi meninggal dunia.
Kejadian tersebut dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Ngunut, Tim Inafis Polres Tulungagung, dan petugas medis. Setelah tiba di lokasi, petugas segera mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah duka.
146 Desa di Jombang Masuk Wilayah Rawan Bencana, BPBD Tingkatkan Kesiapsiagaan
“Hasil penyelidikan tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban. Korban ditemukan meninggal dunia tercebur di area persawahan yang berair,” jelas Rudi.
Dari pemeriksaan lebih lanjut, pihak keluarga menjelaaskan korban memiliki penyakit epilepsi. Ponsel korban yang tidak bisa dihubungi ditemukan di tempat kejadian dalam kondisi basah di sawah.
Pihak keluarga menyadari kejadian tersebut sebagai musibah. Jenazah korban pun sudah diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan.