LINGKARWILIS.COM – Sebuah mobil Tesla Cybertruck pada Rabu (1/1) meledak di depan pintu masuk Trump International Hotel, Las Vegas.
Menurut pihak berwenang pada Kamis. pria yang mengendarai mobil menembak kepalanya sendiri tepat sebelum kendaraan itu dilalap api.
Sebelumnya pada hari Kamis, pejabat militer mengidentifikasi pengemudi sebagai seorang sersan mayor Angkatan Darat yang sedang cuti dari tugas aktif.
Berdasarkan laporan New York Times, pihak berwenang masih berupaya mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, dan apa motif di balik insiden yang melukai tujuh orang itu.
Viral! Seorang Pemuda di Manhattan Dorong Pria 45 Tahun ke Rel Saat Kereta Sedang Melaju
Kronologi Mobil Tesla Cybertruck Meledak
Pada Rabu pagi, sekitar pukul 8:40 waktu setempat, Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas menerima laporan mengenai ledakan yang terjadi di Trump International Hotel, sebuah menara setinggi 64 lantai yang terletak di Fashion Show Drive, di luar kawasan Las Vegas Strip.
Ledakan itu melibatkan sebuah kendaraan Tesla Cybertruck sewaan tahun 2024 yang tiba-tiba berhenti di depan pintu kaca hotel, lalu meledak.
Menurut Sheriff Kevin McMahill, saksi-saksi di lokasi kejadian melaporkan bahwa kendaraan tersebut terbakar saat berhenti di depan hotel.
Begitu petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api, pihak berwenang menemukan berbagai barang berbahaya di dalam kendaraan.
Perdagangan Bayi di Kota Batu Terungkap. Dijual Mulai Dari Rp 18 Juta
Diantaranya adalah tabung bensin, tabung bahan bakar perkemahan, dan mortir kembang api besar yang disimpan di bagian belakang truk. Namun, hingga saat ini, pihak berwenang belum dapat memastikan penyebab pasti dari ledakan tersebut.
Elon Musk, CEO Tesla, memberikan keterangan terkait kejadian itu melalui platform X (dulu Twitter). Dalam pernyataannya, Musk mengungkapkan bahwa ledakan itu disebabkan oleh “the explosion was caused by very large fireworks and/or a bomb carried in the bed of the rented Cybertruck,” dan menambahkan bahwa kendaraan tersebut sebelumnya berfungsi dengan baik.
Fakta Pengemudi Tesla Cybertruck
Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa pengemudi Tesla Cybertruck yang terlibat dalam insiden tersebut adalah Matthew Alan Livelsberger, seorang sersan mayor Angkatan Darat AS.
Sersan Livelsberger memiliki riwayat militer yang panjang, dimulai dengan pendaftaran untuk pelatihan Pasukan Khusus pada Januari 2006.
Ia bertugas aktif hingga Maret 2011, kemudian melanjutkan kariernya di Garda Nasional hingga Juli 2012 dan di Cadangan Angkatan Darat hingga akhir 2012. Ia kembali bertugas aktif pada Desember 2012 dalam operasi khusus Angkatan Darat AS.
Sheriff McMahill mengonfirmasi bahwa pada saat ledakan terjadi, Sersan Livelsberger sedang menjalani cuti yang disetujui. Sayangnya, Livelsberger yang berusia 37 tahun dan berasal dari Colorado Springs, ditemukan tewas akibat ledakan tersebut. Selain luka tembak, tubuhnya terbakar parah hingga tidak dapat dikenali.
Ledakan ini terjadi hanya beberapa jam setelah insiden tragis lainnya di New Orleans. Sebuah serangan menggunakan truk pikap menewaskan 14 orang pada dini hari Tahun Baru.
Meskipun demikian, FBI menyatakan bahwa tidak ada kaitan antara dua peristiwa tersebut. Christopher Raia, wakil asisten direktur FBI, menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan belum mengesampingkan kemungkinan-kemungkinan terkait insiden yang terjadi di Las Vegas.
Penyelidikan ini masih berlanjut, dan otoritas lokal maupun federal berfokus pada pengumpulan bukti untuk mengungkap penyebab pasti ledakan tersebut.
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya