Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pertandingan final Piala GSI (Gala Siswa Indonesia) tingkat SMP di Kota Kediri yang mempertemukan tim dari Kecamatan Pesantren dan Kecamatan Kota digelar dengan meriah di lapangan NSAC (Ngronggo Sport Art Center) Selasa (14/5/2024).
Dua tim tangguh, Tim SMPN 5 dari Kecamatan Pesantren dan Tim SMPN 2 dari Kecamatan Kota, saling berhadapan dalam laga yang sangat dinantikan.
Baca juga : PJ Wali Kota Kediri Launching Kantin Kejujuran,Ajarkan Pencegahan Korupsi Sejak Dini
Pertandingan final ini menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim untuk merebut gelar juara. Dukungan dari para suporter masing-masing turut menambah semaraknya suasana di NSAC. Ribuan penonton memadati pinggir lapangan untuk memberikan semangat kepada tim kesayangan mereka.
Kick-off dimulai pukul 15.00 WIB, dan sejak awal pertandingan, kedua tim langsung bermain dengan intensitas tinggi. SMPN 5 mencoba mendominasi lini tengah dengan umpan-umpan pendek cepat, sementara SMPN 2 berusaha mengeksplorasi sisi sayap dengan serangan-serangan cepat.
Namun, pada menit ke-15, pertandingan harus dihentikan sementara. Seorang pemain dari tim SMPN 2, Mochamad Alridho, mengalami cedera serius akibat benturan keras saat menggiring bola. Sliding tackle dari pemain SMPN 5 menyebabkan lututnya cedera. Ia kemudian segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga : Disperdagin Lakukan Tera Ulang DCS di Pabrik Gula Kota Kediri, Tingkatkan Pengiriman Tebu dari Petani
Setelah pertandingan dilanjutkan, babak pertama berakhir tanpa gol, namun intensitas pertandingan tetap tinggi. Memasuki babak kedua, ketegangan semakin memuncak. Kedua tim berjuang keras untuk mencetak gol dan mengamankan kemenangan.
Pada akhirnya, pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2 setelah kedua tim berhasil mencetak gol di babak kedua. Gol pertama dicetak oleh SMPN 2 Kecamatan Kota melalui serangan balik cepat, sementara SMPN 5 berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan blunder di depan mulut gawang SMPN 2 yang dieksekusi dengan sempurna.
Setelah itu, skor tetap sama sehingga dilanjutkan adu penalti. Di sinilah tim SMPN 5 menunjukkan ketangguhannya. Dengan skor akhir 3-2, SMPN 5 berhasil memenangkan adu penalti dan membawa pulang trofi Piala GSI.
Kepala Dinas Pendidikan Nanang Kurniawan, yang hadir dalam final tersebut, mengucapkan selamat kepada semua tim yang telah berpartisipasi dan memberikan yang terbaik dalam turnamen ini.
“Semoga semangat kompetisi yang sehat ini terus terjaga dan menginspirasi generasi muda lainnya untuk berprestasi dalam bidang olahraga,” katanya.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin