LINGKARWILIS.COM – Pada hari Senin (9/9) sebuah kandang pakan ternak milik Mundir di Desa Pakisaji, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung alami kebakaran hebat.
Bambang Pidekso, Kasi Operasional dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tulungagung, menjelaskan bahwa kebakaran bermula ketika Mundir membakar tumpukan sampah di dekat tumpukan pakan ternak yang berupa jerami.
Setelah membakar sampah, Mundir tidak menyadari bahwa lokasi tumpukan sampah sangat dekat dengan pakan ternak sehingga dalam waktu singkat, api dengan cepat menyambar jerami yang ada di sekitarnya.
Menurut Bambang, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Mundir saat itu sedang membakar sampah di dekat kandang pakan ternak, dan api tiba-tiba menyambar jerami yang ada di sekitar kandang.
Ketika jerami mulai terbakar, Mundir berusaha memadamkan api secara manual tetapi api datang dengan begitu cepat hingga membakar kandang pakan ternak.
Warga setempat juga ikut membantu sambil melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran, tidak berlangsung lama petugas menerima laporan sekitar pukul 13.39 WIB lalu segera menuju lokasi kejadian.
Namun, karena jarak lokasi kebakaran yang jauh dari markas Damkar Tulungagung, tim baru tiba di lokasi sekitar pukul 14.10 WIB.
“Lokasi TKK yang jauh menjadi hambatan bagi kami untuk segera melakukan proses pemadaman tersebut” ujar Bambang Pidekso.
Setibanya di lokasi, tim pemadam kebakaran membawa dua unit mobil damkar dan dua truk tangki air. Proses pemadaman berlangsung selama sekitar satu jam, dan api berhasil dipadamkan pada pukul 15.10 WIB.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, Bambang mengonfirmasi bahwa kebakaran disebabkan oleh tumpukan sampah yang terbakar di dekat kandang pakan ternak. Ia menegaskan bahwa kejadian ini murni akibat kelalaian manusia dalam membakar sampah.
“Skala kebakarannya tergolong kecil, tetapi total kerugian kebakaran ini mencapai Rp 20 juta. Kejadian kebakaran ini murni kelalaian manusia,” pungkas Bambang.