Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pemerintah Kota Kediri menggelar Operasi Pasar Beras selama 3 hari kerja mulai Senin (26/2) hingga Rabu (28/2) yang bertempat di masing-masing kantor Kecamatan di Kota Kediri.
Operasi Pasar Beras ini sebagai upaya menstabilkan harga beras di pasaran yang kini sudah mencapai lebih dari Rp 15 ribu per kg untuk jenis premium.
Selain itu Operasi Pasar Beras yang digelar di masing-masing kecamatan ini tentunya juga merupakan wujud pengendalian inflasi pangan di Kota Kediri.
“cabai, beras, dan gula memang menjadi komoditas yang sering menjadi penyumbang inflasi di Kota Kediri. Ditambah permintaan masyarakat yang meningkat,” ujar Pj Wali Kota Kediri Zanariah dalam sebuah kesempatan.
Zanariah juga meminta masyarakat tidak khawatir terkait jumlah pasokan beras di Kota Kediri sebab Perum Bulog menjamin stok beras aman sampai dengan lebaran tahun 2024.
“Memang kenaikan harga beras sekarang ini sangat dirasakan masyarakat,”tambahnya.
Pemkot Kediri menetapkan kebijakan pembatasan pembelian dalam Operasi Pasar Beras termasuk diperuntukkan hanya untuk warga yang ber-KTP Kota Kediri.
Terkait waktu pelaksanaan Operasi Pasar Beras, untuk di Kecamatan Mojoroto digelar pada Senin 26 Februari, Kecamatan Kota, Selasa 27 Februari dan Kecamatan Pesantren 28 Februari. Dilayani mulai jam 9 pagi.
Baca juga : Satreskrim Polres Kediri Ungkap Kasus Pembunuhan Perempuan Asal Pare, Pelakunya Warga Jawa Tengah
Sedangkan harganya, untuk beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebesar Rp 52.000 per kg dan beras premium, seharga Rp 69.500 per kilogram.***
