Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Ancam Perairan Trenggalek, Wisatawan Diminta Waspada

Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Ancam Perairan Trenggalek, Wisatawan Diminta Waspada
Wisatawan saat bermain di area Pantai Trenggalek (angga)

Trenggalek, LINGKARWILIS.COM – Wisatawan yang berkunjung ke pantai di Kabupaten Trenggalek diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi yang diperkirakan mencapai 4 meter.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi di Laut Natuna Utara dan Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga Bali. Peringatan ini berlaku mulai hari ini hingga 2 Januari 2025 dan mencakup wilayah perairan Trenggalek.

Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, menyampaikan bahwa momen libur panjang meningkatkan jumlah kunjungan wisata, sehingga imbauan kewaspadaan sangat penting.

“Kami mengingatkan wisatawan untuk berhati-hati saat bermain di pantai, terutama di wahana air,” kata Triadi, Senin (30/12).

Baca juga : Trotoar dan Lampu Hias di Jalan Soekarno Hatta Kediri Angkat Kearifan Budaya Lokal

BPBD telah mengerahkan puluhan personel gabungan dari TNI, Polri, dan petugas penjaga pantai guna memastikan keamanan wisatawan. Selain itu, tim medis juga disiagakan di lokasi-lokasi strategis.

Tak hanya wisatawan, nelayan juga diminta untuk memantau perkembangan cuaca sebelum melaut. Gelombang tinggi dan angin kencang berpotensi membahayakan aktivitas di laut.

BPBD juga mengingatkan parameter keselamatan untuk jenis kapal tertentu:

  • Perahu nelayan: Kecepatan angin maksimum 15 knot, tinggi gelombang maksimum 1,25 meter.
  • Kapal tongkang: Kecepatan angin maksimum 16 knot, tinggi gelombang maksimum 1,5 meter.
  • Kapal ferry: Kecepatan angin maksimum 21 knot, tinggi gelombang maksimum 2,5 meter.

BMKG mencatat kondisi ini dipicu oleh bibit siklon 98S yang terdeteksi di Samudra Hindia barat daya Bengkulu. Siklon ini meningkatkan kecepatan angin hingga 27 knot di wilayah selatan Indonesia.

Kawasan dengan kecepatan angin tertinggi meliputi:

  • Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung.
  • Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB.
  • Laut Jawa, Laut Natuna Utara, dan Samudera Pasifik utara Papua.

Selain Trenggalek, gelombang tinggi juga diprediksi terjadi di:

  • Selat Malaka bagian utara.
  • Laut Natuna dan Samudra Hindia barat Aceh hingga Lampung.
  • Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah.
  • Selat Karimata, Selat Sunda bagian selatan, Laut Jawa, Laut Sulawesi, dan Laut Maluku.

Pihak BPBD bersama instansi terkait terus berkoordinasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, baik wisatawan maupun nelayan.

“Kami berharap masyarakat tetap waspada dan mematuhi imbauan yang diberikan demi keselamatan bersama,” pungkas Triadi.***

Reporter: Angga Prasetya

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *