LINGKARWILIS.COM – Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jombang menyuguhkan suasana Natal yang berbeda dan penuh makna pada tahun 2024 ini. Sebuah pohon Natal setinggi enam meter yang terbuat dari batang lidi, menjadi simbol persatuan dan perhatian terhadap lingkungan. Pohon ini berdiri dengan megah di samping altar gereja, menarik perhatian jemaat dan warga sekitar.
Achmad Sholeh (74), seorang guru Injil GKJW Jombang menjelaskan arti mendalam di balik pohon Natal yang menjulang tinggi ini “Batang lidi melambangkan persatuan. Satu lidi mudah patah, tetapi banyak lidi yang diikat bersama akan menjadi kuat,” katanya pada Rabu (18/12).
“Tema Natal tahun ini adalah ‘Damai Sejahtera di Antara Manusia yang Berkenan kepada-Nya.’ Kami berharap umat Kristiani semakin bersatu, teguh dalam iman, dan diberkati oleh Tuhan,” tambahnya.
TOP! 59 Lagu Natal Terbaik Sepanjang Masa Versi Billboard, Meriahkan Hari Spesial dengan Musik
Pohon Natal ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga ramah lingkungan. Diperlukan sekitar 150 sapu lidi untuk membuat pohon Natal setinggi enam meter ini. Proses pembuatannya melibatkan jemaat gereja dan memakan waktu sekitar tiga minggu.
Selain batang lidi, pohon ini dihiasi dengan berbagai kerajinan tangan seperti besek, keranjang bambu, rotan, dan suvenir khas lainnya. “Pohon Natal ini menjadi simbol harapan bagi jemaat, bahwa dengan kebersamaan dan persatuan, kita dapat menghadapai tantangan bersama,” tambah Achmad Sholeh.
Nunik (45), seorang jemaat yang ikut serta dalam pembuatan pohon Natal ini, merasa bangga dengan proyek kreatif ini. “Kami ingin merayakan Natal dengan cara yang lebih bermakna dan ramah lingkungan.
Omzet Naik Drastis, Perajin Natal di Jombang Raih Berkah Ekonomi
Pohon ini adalah kontribusi kami. Selain memperindah gereja, kami berharap ini bisa menginspirasi banyak orang untuk menjaga lingkungan dalam perayaan Natal,” ujarnya.
Pohon Natal besar itu diletakkan di samping altar gereja, sementara versi kecilnya diletakkan di sudut lain gereja. Keunikan dan makna filosofis yang dimiliki pohon ini menjadikannya lebih dari sekadar dekorasi, tetapi juga pusat perhatian. Banyak jemaat dan warga yang menyempatkan diri untuk berfoto dengan latar pohon Natal tersebut.
Pohon Natal dari batang lidi yang ada di GKJW Jombang mengirimkan pesan bahwa Natal dapat dirayakan dengan cara yang sederhana, kreatif, dan penuh makna, tanpa melupakan pentingnya kepedulian terhadap sesama dan lingkungan.