Kediri, LINGKARWILIS.COM – GOR Jati Anom di Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, menjadi pusat perhatian pada Kamis (19/12/2024) dengan digelarnya acara edukasi pemanfaatan bantuan sosial (bansos) untuk pencegahan stunting. Sekitar 200 peserta dari Kecamatan Papar, Kayenkidul, dan Purwoasri menghadiri kegiatan ini.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Camat Papar, Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Kediri, Kepala Desa Papar, serta perwakilan PKH dari tiga kecamatan. Peserta yang hadir adalah Kelompok Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPMPKH).
Edukasi yang diberikan bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan bansos secara efektif untuk mendukung kesehatan anak dan mengurangi risiko stunting. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru kepada masyarakat mengenai pentingnya memanfaatkan bansos demi kesejahteraan anak-anak.
Baca juga : Perkim Kabupaten Kediri Tambah 55 PJU Jelang Natal dan Tahun Baru
Camat Papar, Andrea Rangga Primansya, menyampaikan apresiasi terhadap acara ini. Ia berharap kegiatan edukasi seperti ini dapat dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pemanfaatan bansos yang tepat guna, sehingga dapat membantu mencegah stunting di wilayah kita,” ungkap Andrea.
Koordinator PKH Kabupaten Kediri, Samsul, juga menegaskan pentingnya pendampingan dan edukasi bagi masyarakat penerima bansos.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan edukasi agar bansos benar-benar bermanfaat dan membantu meningkatkan kualitas hidup anak-anak, terutama dalam mencegah stunting,” tegasnya.
Kegiatan yang berlangsung dengan lancar ini disambut dengan antusias oleh para peserta, menunjukkan tingginya perhatian masyarakat terhadap kesehatan anak dan upaya pencegahan stunting.
Acara ini diharapkan menjadi langkah awal yang efektif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam menjaga kesehatan generasi mendatang. ***
Reporter : Agus Slistyo Budi
Editor : Hadiyin