Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Intip Sejarah Gunung Kembar di NTT Ini Yuk!

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Intip Sejarah Gunung Kembar di NTT Ini Yuk!
Ilustrasi sejarah Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT yang mengalami erupsi (esdm)

LINGKARWILIS.COM – Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi pada Minggu (3/11) sekitar pukul 23.57 WITA.

Gunung Lewotobi Laki-laki merupakan sebuah gunung berapi dengan dua puncak yang berada di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ada hal menarik yang wajib kalian tahu terkait dengan Gunung Lewotobi Laki-laki yang memiliki dua puncak ini.

Dibawah ini kami telah merangkum sejarah dari Gunung Lewotobi Laki-laki yang wajib kalian tahu, simak yuk!

Lahan Hutan Gunung Tumpak Trenggalek Seluas 2,25 Hektar Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 30 Juta

Sejarah Gunung Lewotobi

Melansir dari beberapa sumber, Gunung Lewotobi adalah gunung berapi kembar yang berada di bagian tenggara Pulau Flores, NTT.

Gunung ini memiliki dua puncak utama yang diberi nama Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.

Gunung ini sebenarnya merupakan gunung kembar yang dikenal sebagai pasangan suami dan istri yang dipisahkan oleh jarak sekitar 2 km.

Kawah di puncak suami (Gunung Lewotobi Laki-laki) berdiameter 400 m, sedang di puncak istri (Gunung Lewotobi Perempuan) berdiameter 700 m.

Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Erupsi, Perhari Keluarkan Gas SO2 Lebih dari 10.000 Ton!

Menurut laman volcano.si.edu. Lewotobi Laki-laki dengan ketinggian sekitar 1.548 mdpl telah tercatat beberapa kali aktif pada abad 19 dan 20.

Sedangkan Lewotobi Perempuan yang memiliki ketinggian mencapai 1.703 mdpl hanya pernah meletus dua kali sepanjang sejarah.

Gunung yang berada di sisi timur Pulau Flores ini merupakan salah satu gunung api strato tipe andesitik.

Secara administratif, Gunung Lewotobi Laki-laki dan Perempuan masuk dalam wilayah Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada posisi geografis 8033’06” LS-122046’54” BT.

Penulis: Rafika Pungki Wiujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *