Daerah  

Hadiri Wisuda Peserta SOTH, Pj Wali Kota Kediri : SOTH Harus Diikuti Oleh Semua Orang Tua di Kota Kediri

Pj Wali Kota Kediri Wisuda 269 Peserta SOTH dan 20 Peserta Selantang Dari Kecamatan Pesantren
Pj Wali Kota Kediri Wisuda 269 Peserta SOTH (Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Kediri)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Penjabat (PJ)  Wali Kota Kediri, Zanariah menegaskan bahwa Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Kota Kediri harus diikuti oleh semua orang tua di Kota Kediri sehingga setiap tahun program ini harus meningkat.

Hal tersebut disampaikan Zanariah dalam acara wisuda ratusan peserta Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH)  yang lulus tahun 2024 ini di wilayah Kecamatan Pesantren. Wisuda ini dilaksanakan di Aula Kelurahan Bangsal Kota Kediri, Senin (2/12).

Menurutnya, SOTH merupakan terobosan strategis untuk meningkatkan pemahaman orang tua tentang pola pengasuhan anak yang baik. Menurut Zanariah, hingga kini belum tersedia pendidikan formal yang mempersiapkan seseorang menjadi orang tua yang ideal.

Baca juga : Pj Wali Kota Kediri Resmikan Ruang VVIP Tegowangi RSUD Gambiran Kota Kediri

Akibatnya, banyak orang tua, khususnya para ibu, mengandalkan pengalaman dari generasi sebelumnya, saran tetangga, atau informasi yang bersumber dari media sosial.

“SOTH hadir sebagai solusi untuk mengisi kekosongan tersebut dengan memberikan panduan pengasuhan berbasis kebutuhan masa kini,” ujarnya.

Program ini dirancang untuk mengedukasi baik ibu maupun ayah agar lebih aktif dalam mendukung tumbuh kembang anak. Zanariah menyoroti pentingnya peran ayah yang tidak hanya bertugas mencari nafkah, tetapi juga terlibat langsung dalam mendampingi perkembangan anak, sehingga dapat mencegah fenomena “fatherless” atau ketiadaan kehadiran emosional seorang ayah dalam kehidupan anak.

Baca juga : Pj Wali Kota Kediri Wisuda 269 Peserta SOTH dan 20 Peserta Selantang Dari Kecamatan Pesantren

Zanariah berharap melalui program ini, tingkat kepedulian orang tua di Kota Kediri terhadap pengasuhan anak dapat meningkat signifikan.

“anak-anak diharapkan dapat tumbuh secara optimal baik dari aspek fisik, mental, maupun emosional,” lanjutnya.

“Pola pengasuhan yang positif dapat meningkatkan kemampuan sosial dan kognitif anak hingga 30 persen dibandingkan pola asuh yang kurang terarah. Hal ini semakin menggarisbawahi urgensi program seperti SOTH untuk mendukung masa depan generasi penerus,” pungkasnya.***

Editor : Hadiyin

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *