Daerah  

Hari Kesehatan Mental Sedunia 10 Oktober, Ini 5 Ancaman Gangguan Mental yang Sering Dialami Pekerja Kantor

Hari Kesehatan Mental Sedunia 10 Oktober, Ini 5 Ancaman Gangguan Mental yang Sering Dialami Pekerja Kantor
Ilustrasi ancaman gangguan mental yang sering dialami pekerja kantor

LINGKARWILIS.COM – Setiap tahun pada tanggal 10 Oktober, dunia memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia.

Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental dan mendorong upaya untuk meningkatkan kondisi mental individu di seluruh dunia.

Salah satu kelompok yang rawan terhadap masalah gangguan mental adalah para pekerja kantor yang selalu sibuk bekerja sampai lupa dengan dirinya sendiri.

Dalam ritme kerja yang sering kali padat, tekanan tinggi dan tuntutan yang terus meningkat, banyak pekerja kantor yang menghadapi risiko gangguan kesehatan mental sehingga Hari Kesehatan Mental penting sekali untuk diperingati.

7 Rekomendasi Aplikasi untuk Membatasi Screen Time HP, Prioritaskan Kesehatan Fisik dan Mental!

Ancaman Gangguan Mental

1. Stres Kerja Berlebihan (Burnout)

Stres kerja yang terus-menerus dan tidak terkelola dapat berujung pada masalah burnout yaitu kondisi kelelahan emosional, fisik, dan mental akibat tuntutan kerja yang berkepanjangan.

Burnout sering kali dialami oleh pekerja yang merasa tidak mampu mengimbangi pekerjaan dengan waktu istirahat yang cukup. Gejalanya meliputi kelelahan ekstrim, menurunnya produktivitas, dan rasa sinisme terhadap pekerjaan.

2. Depresi

Pekerja kantoran juga rentan mengalami depresi, terutama yang merasa beban kerja terlalu berat, menghadapi konflik dengan rekan kerja, atau kurang mendapat dukungan dari atasan.

Depresi di tempat kerja seringkali tidak disadari karena gejalanya, seperti perasaan sedih berkepanjangan, kehilangan minat, dan penurunan konsentrasi, sering kali dianggap sebagai bagian dari rutinitas.

Padahal, jika dibiarkan, depresi dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan emosional.

Sinopsis Series Jangan Salahkan Aku Selingkuh, Dibintangi Marshanda dan Giorgino Abraham!

3. Kecemasan (Anxiety)

Tekanan untuk memenuhi tenggat waktu, persaingan di lingkungan kerja, serta ketidakpastian karier dapat memicu kecemasan pada pekerja kantoran. Kecemasan berlebihan ini sering kali menyebabkan seseorang sulit fokus, mudah panik, dan tidak bisa rileks.

Pekerja yang mengalami kecemasan cenderung menarik diri dari interaksi sosial dan mengalami gangguan tidur, yang pada akhirnya mempengaruhi performa kerja.

4. Isolasi Sosial

Lingkungan kerja yang kompetitif kadang memicu isolasi sosial di antara para pekerja, karyawan yang terlalu fokus pada pekerjaan dan jarang terlibat dalam interaksi sosial dengan rekan kerjanya bisa merasa kesepian dan terisolasi.

Kondisi ini dapat memicu gangguan psikologis lainnya, seperti kecemasan sosial atau bahkan depresi.

5. Gangguan Tidur

Kondisi kerja yang menuntut jam kerja panjang, bekerja lembur atau bahkan kebiasaan membawa pekerjaan ke rumah dapat menyebabkan gangguan tidur. Kurang tidur dalam jangka panjang dapat menurunkan kesehatan mental dan daya ingat, meningkatkan kecemasan, dan membuat seseorang lebih rentan stres.

Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia ini adalah momentum yang tepat untuk menyoroti pentingnya kesehatan mental di tempat kerja.

Dengan meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata, diharapkan para pekerja kantor dapat lebih memahami serta mengatasi potensi gangguan mental yang bisa mengganggu produktivitas dan kesejahteraan hidup mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *