Hari Kesehatan Nasional, Dinkes Kota Kediri dan LDII Sosialisasikan Germas di Ponpes Nurul Huda Al-Manshurin

Hari Kesehatan Nasional, Dinkes Kota Kediri dan LDII Sosialisasikan Germas di Ponpes Nurul Huda Al-Manshurin
Sesi foto bersama acara Germas di Ponpes Nurul Huda Al-Manshurin (Bidu)
Kediri, LINGKARWILIS.COM – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri bersama  Dewan Pimpinan Darah  (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri menggelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Pondok Pesantren Nurul Huda Al-Manshurin, Lingkungan Kresek, Tempurejo, Kota Kediri, Jumat (29/11/2024).

Kegiatan ini mencakup senam sehat, penyuluhan kesehatan, dan skrining medis. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran para santri dan masyarakat pesantren tentang pentingnya pola hidup sehat.

Ketua DPD LDII Kota Kediri, Agung Riyanto, dalam sambutannya menekankan peran Germas dalam menjaga kesehatan santri dan warga pesantren.

Baca juga : Apresiasi Perkemahan Literasi Pendidikan Non Formal, Pj Wali Kota Kediri : Siapkan Bekal Hadapi Tantangan Hidup Melalui Nilai-nilai Gerakan Pramuka

“Germas adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup, terutama di lingkungan pesantren yang memiliki tantangan kesehatan tersendiri,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan Kukuh Widiantoro, Kasi Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri. Ia berharap kegiatan ini dapat memotivasi para santri untuk menerapkan gaya hidup sehat.

“Penyuluhan dan aktivitas fisik seperti senam sehat bertujuan agar mereka lebih peduli terhadap kesehatan diri,” kata Kukuh.

Selain edukasi, skrining kesehatan juga dilakukan untuk mendeteksi berbagai penyakit secara dini. Emy Widiastuti, Kasi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Kediri, menjelaskan pentingnya skrining ini.

Baca juga : Raperda APBD TA 2025 Disetujui, Pj Wali Kota Kediri : Perda APBD TA 2025 Telah Disesuaikan Dengan Arah Kebijakan Pokok Pembangunan Kota Kediri

“Deteksi dini sangat membantu penanganan yang lebih cepat dan tepat. Ini adalah bagian dari upaya preventif kami,” ungkap Emy.

Merina Ayu Anggreini, seorang santri asal Kalimantan Utara, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat.

“Senam sehat dan penyuluhan memberikan banyak informasi baru. Saya jadi lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan sejak dini,” tutur Merina.

Sementara itu, acara berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari para santri. Melalui kegiatan semacam ini, Dinkes Kota Kediri berharap masyarakat pesantren semakin sadar pentingnya kesehatan dan mampu menjaga pola hidup sehat.***

Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *