Hoaks! Pemuda Ngamuk di Barbershop Tulungagung Tidak Potong Alat Vital

Hoaks! Pemuda Ngamuk di Barbershop Tulungagung Tidak Potong Alat Vital
Pria diduga ODGJ berinisial ZZ (24) warga Desa Tambakrejo Kecamatan Boyolangu saat membuat gaduh dengan merusak barber shop dan menyanyat anggota tubuhnya (istimewa)

LINGKARWILIS.COM – Seorang pemuda berinisial ZZ (24) warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, yang sempat mengamuk di Barbershop Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, kini dalam kondisi stabil dan telah dijadwalkan menjalani tindakan operasi. Kabar yang menyebutkan bahwa ZZ memotong alat vitalnya sendiri dipastikan tidak benar.

Dokter Spesialis Emergency RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Hariadi Tito Nugroho menyampaikan bahwa pemuda yang ngamuk di barbershop diduga mengalami gangguan jiwa sedang menjalani perawatan intensif. Ia mengalami sejumlah luka sayatan pada kepala, badan, dan kaki, yang tergolong dalam kategori ringan hingga sedang.

Meski sempat dalam kondisi cukup mengkhawatirkan, kondisi pasien kini telah membaik. Fungsi pernapasan dan sirkulasi darahnya dinyatakan normal. Namun, tim medis menemukan sejumlah serpihan kaca tertancap di tubuh korban, khususnya di area kepala dan dada.

“Sejak masuk tadi malam, kami melakukan perawatan secara intensif termasuk membersihkan luka-luka pasien. Saat ini kondisinya sudah stabil,” ujar dr. Hariadi Tito Nugroho, Kamis (15/5/2025).

Pemkot Batu Ubah TPA Tlekung Jadi TPS Terpadu dengan Teknologi Biokomposter

Lebih lanjut, Tito menjelaskan bahwa operasi akan segera dilakukan guna mengangkat serpihan kaca yang menancap cukup dalam di tubuh pasien. Tindakan medis ini dinilai penting untuk mencegah infeksi atau komplikasi lanjutan.

Terkait isu pemotongan alat vital yang beredar di masyarakat, dr. Tito menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. Alat vital pasien dalam kondisi utuh, meski terdapat beberapa luka gores.

Pihak rumah sakit belum dapat memastikan apakah luka tersebut disebabkan oleh pisau atau serpihan kaca, namun diyakini berasal dari benda tajam.

“Hari ini tubuh pasien sudah dibersihkan, prosedur operasi juga dilakukan hari ini. Setelah operasi selesai, pasien akan kami pindahkan ke ruang intensif untuk pemantauan lebih lanjut,” ungkapnya.

5 Resep Menu Buka Puasa Nikmat dan Praktis, Mengenyangkan dan Segar Pol!

Selama proses perawatan berlangsung, pasien ditempatkan di ruang psikiatrik khusus yang dirancang aman bagi pasien dengan gangguan kejiwaan. Ruangan tersebut didesain tanpa sumber listrik terbuka serta dimodifikasi agar pasien tidak bisa membahayakan dirinya sendiri.

Tito menambahkan, setelah prosedur operasi dan perawatan fisik selesai, pihaknya akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan keluarga pasien guna merancang penanganan psikologis lanjutan. Keputusan tersebut akan diambil berdasarkan kesepakatan bersama pihak keluarga.

“Pasien kami tempatkan di ruangan yang aman, jadi dirinya tidak bisa melukai diri seperti membenturkan kepala dan lain-lain. Penanganan kejiwaannya nanti akan kami koordinasikan dengan pihak keluarga,” pungkasnya.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *