Kediri, LINGKARWILIS.COM – Ribuan keluarga penerima manfaat (KPM) dari wilayah Kecamatan Mojoroto antre di Kantor Pos Kediri, di Jalan Mayjen Sungkono Kota Kediri untuk mendapatkan bantuan mitigasi risiko pangan dari Kementerian Sosial (Kemensos), Sabtu (4/5/2024).
Sekretaris Satgas Bansos Kantor Pos, Kediri, Budi Santoso menjelaskan bahwa bantuan sosial yang disalurkan kali ini berupa uang tunai. Nominalnya beragam antara Rp 500.000 hingga Rp 725.000 sesuai data dan ketentuan khusus dari Kemensos.
“untuk keragaman nilai bantuan itu tergantung Kemensos, kami hanya sebagai pihak penyalur,” ujar Budi Santoso.
Baca juga : Kasus Rekrutmen Perangkat Desa, Ketua PWI Kediri : Tidak Ada Anggota PWI yang Terlibat
Pembagian Bansos berupa uang tunai ini direalisasikan bertahap berdasar kewilayahan. Diawali keluarga penerima manfaat (KPM) warga Kecamatan Mojoroto dengan jumlah 1277 KPM.
Sedangkan KPM wilayah Kecamatan Kota dan Kecamatan Pesantren dijadwalkan menerima bantuan sosial uang tunai ini pada Minggu (5/5/2024).
“kalau kecamatan kota penerimanya sebanyak 994 KPM dan Kecamatan Pesantren sebanyak 787 KPM,” lanjutnya.
Baca juga :Pemberangkatan Jemaah Haji Kediri Tahun Ini Belum Bisa Melalui Bandara Dhoho, Ini Sebabnya
Lantas, bagaimana jika KPM yang bersangkutan di hari yang dijadwalkan tidak datang untuk mengambil ?
Budi Santoso menyampaikan layanan pengambilan bantuan sosial ini tetap dibuka di hari kerja hingga batas akhir pengambilan yang sudah ditentukan oleh kantor pusat.
“kendala penyaluran ini biasanya masyarakat tidak membawa identitas ya kami minta kembali, atau juga ternyata KK tunggal, kan tidak boleh, bila yang bersangkutan tidak bisa datang langsung ya relawan kami yang akan home visit. Kemudian kendalanya juga pindah tempat yang tidak jelas, atau ke luar negeri, maka akan kami laporkan sebagai gagal bayar,” jelasnya.
Sementara itu salah satu penerima bantuan warga Bandar Lor yang biasa dipanggil Pak Eko mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterimanya, terutama karena saat ini ia sangat membutuhkan uang. Ia mengaku bantuan ini akan digunakan untuk membeli kebutuhan pokok.
“Alhamdulillah, sangat membantu sekali semoga bantuan ini bisa berkelanjutan” ujarnya.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin