Ibu Kota Nusantara Akan Punya Universitas, Peletakan Batu Pertama Pembangunannya Dilakukan Presiden Jokowi

LINGKARWILIS.COM – Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk Gedung Kampus Program Doktor Internasional Universitas Gunadarma di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa, (4/6/2024).

Dilansir dari laman resmi Sekkab.go.id, dalam acara tersebut, Presiden Jokowi menyatakan apresiasinya terhadap pembangunan universitas pertama di Ibu Kota Nusantara, yang akan fokus pada program doktoral internasional dan bekerja sama dengan universitas-universitas di Prancis, Slovakia, Swedia, dan negara-negara lainnya.

Presiden Jokowi berharap bahwa keberadaan Kampus Program Doktor Internasional Universitas Gunadarma ini akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur dan Kalimantan secara umum.

Baca juga : Mas Dhito Serahkan Hibah Tanah Pemkab Kediri ke Kejaksaan, Berharap Layanan Pada Masyarakat Semakin Meningkat

Presiden menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM untuk bersaing di tingkat global, mengingat kompetisi antar negara sangat ketat.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini peletakan batu pertama/groundbreaking Kampus Program Doktor Internasional Universitas Gunadarma secara resmi saya nyatakan dimulai,” ucap Presiden Jokowi saat meresmikan acara tersebut.

Acara ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting, termasuk Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara/Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Plt. Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara/Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara Makmur Marbun, dan Direktur Program Doktor Universitas Gunadarma Profesor Doktor Busono Soerowirdjo.

Presiden Jokowi optimis bahwa pembangunan Universitas Gunadarma di Ibu Kota Nusantara akan memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan dan peningkatan kualitas SDM Indonesia, memperkuat posisi negara dalam persaingan global, dan memberikan dampak positif khususnya bagi masyarakat Kalimantan.***