Ini 9 Weton dengan Nasib Kurang Beruntung Menurut Primbon Jawa, Cek Tanggal Lahirmu!

Ini 9 Weton dengan Nasib Kurang Beruntung Menurut Primbon Jawa, Cek Tanggal Lahirmu!
Ilustrasi weton yang dianggap kurang beruntung menurut Primbon Jawa

LINGKARWILIS.COM – Dalam kehidupan, setiap orang pasti memiliki nasib yang berbeda. Ada yang merasa selalu diberkahi keberuntungan, ada juga yang merasa sering kurang beruntung.

Menurut tradisi Jawa, hitungan weton sering digunakan untuk membaca karakter dan perjalanan hidup seseorang.

Berdasarkan Primbon Jawa, ada 9 weton yang dianggap kurang beruntung karena cenderung menghadapi banyak kesulitan.

Namun, jangan khawatir! Nasib buruk bukanlah akhir dari segalanya. Dengan usaha, doa, dan solusi yang tepat, keberuntungan bisa diraih.

Artikel ini akan membahas 9 weton tersebut, maknanya menurut Primbon Jawa, serta langkah yang dapat dilakukan untuk mengubah nasib kurang beruntung tersebut menjadi lebih baik.

8 Weton Paling Beruntung di Desember 2024, Temukan Arah Kejayaanmu!

Daftar Weton dan Maknanya

Berikut ini adalah daftar 9 weton yang menurut Primbon Jawa memiliki nasib yang kurang beruntung, beserta penjelasannya.

1. Selasa Kliwon (Neptu: 11)

– Satria Wirang: Selalu menghadapi rintangan atau sering merasa malu.
– Ngamprah Bler: Hidup tidak menetap atau sering berpindah-pindah tempat tinggal.
– Jagur Macan: Memiliki banyak musuh dan sering tertimpa musibah.

2. Rabu Kliwon (Neptu: 15)

– Tibo Lebu dan Ketiup Angin: Sering mengalami kekurangan dan harus berpindah-pindah tempat.
– Punjung: Berlebihan dalam berbagai hal.
– Ogan Uler: Kekurangan, baik secara materi maupun kebahagiaan.
– Pati: Kekurangan rezeki atau kebahagiaan dalam hidup.

Ponpes Wali Barokah Kediri Gelar Bakti Sosial dan Webinar Kesehatan Menuju Indonesia Emas 2045

3. Rabu Wage (Neptu: 11)

– Sama dengan Selasa Kliwon, tanggal lahir ini digambarkan sebagai seseorang yang sering hidup tidak menetap (Ngamprah Bler) dan sering menghadapi celaka (Jagur Macan).

4. Jumat Pahing (Neptu: 15)

– Memiliki makna yang sama dengan Rabu Kliwon, yaitu sering mengalami kekurangan, baik dalam materi maupun kebahagiaan.

5. Kamis Pon (Neptu: 15)

– Sama seperti Jumat Pahing, tanggal lahir ini juga memiliki karakteristik yang mirip dalam primbon.

6. Selasa Legi (Neptu: 7)

– Ketiup Angin: Sering menghadapi kekurangan dan hidup yang berpindah-pindah.
– Hurung Geni: Mengalami musibah atau kecelakaan dalam hidup.

Apes, Pria Asal Karangrejo, Kandat  Tertangkap Warga Saat Mencoba Melakukan Pencurian di Ruko Mie Ayam

7. Minggu Pon (Neptu: 12)

– Ketiup Angin: Hidup sering penuh kekurangan.
– Brama Panas: Terkesan serakah atau tamak.

8. Kamis Wage (Neptu: 12)

– Bumi Peteng: Sering mendapat cobaan berat dalam hidup.
– Brama Panas: Terkesan tamak atau serakah.

9. Senin Kliwon (Neptu: 12)

– Sama seperti Kamis Wage, tanggal lahir ini sering mengalami cobaan berat dan memiliki sifat serakah (Brama Panas).

Faktor Penentu Keberuntungan

Meski dianggap kurang beruntung, bukan berarti orang yang lahir di tanggal tersebut tidak memiliki kelebihan sama sekali.

Jika ada individu dengan tanggal lahir ini yang justru memiliki nasib baik, hal itu sering kali didukung oleh doa orang tua, terutama ibu.

Doa seorang ibu memiliki kekuatan yang luar biasa, mampu membawa keberuntungan dan kesuksesan bagi anak-anaknya.

Solusi untuk Mengubah Nasib Kurang Beruntung

Bagi yang merasa termasuk dalam salah satu dari tanggal lahir ini, tidak perlu khawatir. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memperbaiki nasib :

1. Perkuat Ibadah

Mendekatkan diri kepada Tuhan akan membuat hati lebih tenang. Selain itu, dengan ibadah yang tekun, hidup kita akan lebih terarah dan senantiasa berada dalam perlindungan-Nya.

2. Perbanyak Sedekah

Memberi kepada mereka yang membutuhkan, seperti yatim piatu dan janda tua, adalah salah satu cara memperbaiki keberuntungan dalam hidup.

Sedekah tidak harus berupa uang; bisa berupa tenaga, sikap baik, atau bahkan sekadar senyuman tulus.

3. Puasa Weton dan Membuat Jenang Sengkala

Puasa weton adalah salah satu cara mendekatkan diri kepada Tuhan. Sedangkan jenang sengkala, makanan khas dari beras ketan dengan warna merah dan putih, dipercaya dapat menjadi simbol penolak bala.

4. Pelihara Kucing Terlantar

Mengurus kucing terlantar adalah salah satu bentuk kebaikan yang dapat membawa keberkahan. Jika memungkinkan, adopsi dan rawat kucing tersebut dengan kasih sayang.

Apa yang kita sampaikan di atas merupakan perpaduan antara adat-istiadat dan ajaran agama.

Jangan mencari jalan pintas seperti menggunakan ilmu-ilmu yang tidak jelas kebenarannya.

Percaya atau tidaknya terhadap prediksi weton diatas kembali lagi pada pribadi masing-masing.

Penulis: Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *