Kediri, LINGKARWILIS.COM – Menjadi pengasuh satwa di Unit K-9 Sat Samapta Polres Kediri memerlukan waktu, kesabaran, dan keahlian khusus, seperti yang dijalani oleh Briptu Ivan. Selama tiga bulan terakhir, Ivan telah merawat Chiki, seekor satwa K-9 jenis Belgian Malinois yang meski memiliki postur lebih kecil dibandingkan jenis K-9 lainnya, tetapi ia memiliki tenaga yang lebih besar.
Menurut Ivan, awalnya tidak mudah untuk memahami karakter Chiki yang agresif. Namun, seiring berjalannya waktu dan melalui latihan intensif setiap hari dengan bimbingan dari seniornya, Ivan berhasil mendekatkan diri dengan Chiki.
“Akhirnya, saya bisa lebih dekat dengan Chiki, satwa K-9 betina berusia 2 tahun ini. Chiki lebih sering bertugas sebagai pengurai massa saat ada demo, dan hadir untuk mencegah tindakan anarkis,” ungkap Ivan pada Lingkarwilis.com, Rabu (7/8/2024).
Baca juga : Bawaslu Kota Kediri Gelar Rakernis, Mantapkan Persiapan Pengawas untuk Pemilihan Serentak 2024
Untuk memastikan Chiki tetap sehat dan bertenaga, Ivan memberinya makan tiga kali sehari dengan makanan khusus anjing, serta tambahan daging. Selain itu, Chiki juga rutin diberikan vitamin untuk menjaga kesehatannya. Pemeriksaan rutin ke dokter hewan dilakukan untuk memastikan kondisi Chiki tetap prima.
“Kami juga memberikan perawatan khusus pada bulunya agar tetap terlihat mengkilap dan bersih. Untuk menghindari bad mood, seringkali Chiki kami ajak jalan atau jogging di sekitar markas Polres Kediri,” jelas Ivan.
Memahami karakter Chiki yang energik sangat penting bagi Ivan. Jika Chiki terlihat lelah tetapi masih ingin beraktivitas, Ivan harus bisa mengendalikan tenaganya agar tidak kelelahan.
Hal ini dilakukan agar Chiki selalu tampil prima dalam setiap tugasnya.***
Reporter : Wijayanto
Editor : Hadiyin