Daerah  

Jamaah Haji Kabupaten Kediri Dijadwalkan Berangkat Jumat Pagi, Dinkes Ingatkan Cuaca Panas Ekstrem

Jamaah Haji Kabupaten Kediri Diberangkatkan Jumat Pagi, Dinkes Ingatkan Cuaca Panas Ekstrem
Jamaah Calon Haji bersiap berangkat menuju Arab Saudi (bakti)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Sebanyak 1.137 calon jamaah haji dari Kabupaten Kediri dijadwalkan berangkat pada Jumat, 31 Mei 2024, selepas subuh.

Mereka akan berangkat dari Pemkab Kediri menuju Asrama Haji Sukolilo untuk transit dan menjalani pemeriksaan  ulang guna memastikan kondisi kesehatan mereka sebelum berangkat ke Tanah Suci. Jamaah haji tersebut terbagi dalam kloter 73, 74, dan 75.

Menyikapi keberangkatan ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri memberikan beberapa imbauan penting kepada para jamaah.

Baca juga : Optimalkan Peran Media dalam Pilkada, KPU Kabupaten Kediri Diskusi dengan Puluhan Wartawan

Kepala Dinkes Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Khatib, menekankan pentingnya kesiapan mental dan fisik para jamaah mengingat cuaca di Arab Saudi yang sangat ekstrem dengan suhu mencapai 50 derajat Celsius dan sering berubah-ubah.

“Kami meminta jamaah haji untuk siap mental dan fisik karena cuaca panas ekstrem di Arab Saudi bisa menyebabkan dehidrasi dan melemahkan daya tahan tubuh,” ujar dr. Ahmad Khatib.

Untuk mengatasi potensi masalah kesehatan akibat cuaca panas, dr. Ahmad Khatib memberikan beberapa saran kepada jamaah haji.

Baca juga : Tingkatkan Kapasitas Jurnalis, Pemkot Kediri Sosialisasikan Media Ramah Anak

Saran untuk jemaah haji, diantaranya :

  1. Minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
  2. Menggunakan payung, topi, masker, dan sandal ketika keluar dari maktap atau pondok.
  3. Hanya keluar dari maktap atau pondok jika benar-benar diperlukan dan selalu berkelompok untuk menghindari tersesat.
  4. Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

“Jangan remehkan tentang kesehatan di Arab Saudi. Prosesi ibadah haji memerlukan tenaga ekstra dan fisik yang kuat. Oleh karena itu, jamaah harus menjaga kesehatan dengan baik, terutama mengingat mayoritas jamaah haji Kabupaten Kediri adalah lansia,” tambah dr. Ahmad Khatib.

Penggunaan masker juga sangat dianjurkan karena cuaca panas disertai debu dan kemungkinan adanya virus yang terbawa oleh jutaan jamaah dari berbagai negara. Hal ini penting untuk menghindari penularan penyakit dan memastikan jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan sehat.

Dengan persiapan yang matang dan perhatian terhadap kesehatan, diharapkan para jamaah haji dari Kabupaten Kediri dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat.***

Reporter : Wijayanto

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *