LINGKARWILIS.COM – Kontingen Mongolia di Olimpiade Paris 2024 sedang menjadi sorotan di dunia maya berkat penampilan spektakuler yang mereka tunjukkan.
Awal bulan ini, merek busana Mongolia Michel&Amazonka menarik perhatian publik dengan memposting di Instragram seragam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang dirancang khusus untuk tim nasional Mongolia.
Rancangan Michel&Amazonka untuk kontingen Mongolia di acara pembukaan Olimpiade Paris 2024 sangatlah cantik hingga mendapatkan reaksi netizen dan media luar.
TikToker Ryan Yip, yang videonya membahas tentang seragam tersebut telah meraih hampir 500.000 likes, mengungkapkan kekagumannya.
“Mereka sudah menang sebelum Olimpiade dimulai,” ucap Yip, memuji desain yang memukau. “Bagaimana mereka melakukannya? Saya perlu mempelajari teknik itu.”
Pengguna media sosial di berbagai platform menunjukkan kekaguman mereka terhadap detail rumit yang menghiasi seragam ini, seperti sulaman yang indah, jubah berlipit, dan elemen budaya Mongolia yang kaya.
Seragam tersebut menampilkan warna nasional biru dan merah, serta berbagai pola dan motif tradisional Mongolia, termasuk simbol Soyombo yang terdapat pada bendera negara.
Desain seragam juga mencakup penghormatan terhadap Olimpiade Paris, dengan motif Menara Eiffel dan api Olimpiade. Melansir Huffpost, roses pembuatan setiap seragam konon memakan waktu rata-rata 20 jam, menambah kekaguman terhadap kualitas dan kerajinan yang ditampilkan.
Michel Choigaalaa dan Amazonka Choigaalaa, duo bersaudara di balik merek Michel&Amazonka, mengungkapkan kepada Forbes pada tahun 2019 bahwa latar belakang Mongolia mereka memberikan keunggulan khusus dalam industri fesyen. “Saat ini, banyak inspirasi yang bisa ditemukan di Mongolia, dari tradisi dan budayanya yang masih jarang dikenal di dunia,” kata mereka.
“Masyarakat biasanya hanya mengenal Mongolia dari tokoh-tokoh sejarah seperti Genghis Khan dan sejarah kuno. Namun kini, kita bisa menggali banyak ide dari pakaian tradisional, cara kita menjalankan budaya, upacara, dan sebagainya,” tambah mereka.
