Daerah  

Kabar Duka, Seorang Jamaah Haji Asal Blitar Meninggal di Tanah Suci Makkah

Seorang Jamaah Haji Asal Blitar Meninggal Dunia
Seorang Jamaah Haji Asal Blitar Meninggal Dunia (Aziz)

LINGKARWILIS.COM – Kabar duka datang dari Tanah Suci Makkah. Seorang jamaah haji asal Kabupaten Blitar, Umi Cholifah (51) warga Desa Dermojayan, Kecamatan Srengat, meninggal dunia sebelum sempat pulang ke kampung halamannya. Umi menghembuskan nafas terakhirnya setelah berjuang melawan sakit yang dideritanya, meski telah mendapatkan perawatan dari tim dokter setempat.

“Sempat dirawat di rumah sakit di Arab Saudi, tetapi Allah SWT berkehendak lain, beliau meninggal dalam perawatan,” kata Khayatul Mahki, pegawai Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar,  Minggu (23/6).

Umi Cholifah dilaporkan meninggal pada Sabtu (22/6) waktu setempat. Sebelum meninggal, Umi sempat mengeluhkan kondisi tubuhnya yang drop. Petugas medis bertindak cepat dengan membawanya ke rumah sakit terdekat.

Baca juga : Workshop KaTa Kreatif di Kota Kediri Dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno, Pj Wali Kota dan Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif Antusias Menyambutnya 

Diketahui bahwa almarhumah memiliki riwayat sakit yang kemudian mengakibatkan kondisinya semakin memburuk. Meskipun telah ditangani dengan cepat, nyawanya tidak tertolong. Jenazahnya langsung dimakamkan di pemakaman setempat sesuai dengan regulasi otoritas pemerintah Arab Saudi.

“Almarhumah tercatat di kelompok terbang atau kloter 70. Mudah-mudahan amal ibadah diterima di sisi-Nya,” doa Khayatul Mahki.

Setelah menerima kabar duka tersebut, panitia haji segera menginformasikan kepada keluarga almarhumah di Blitar. Keluarga besar Umi Cholifah menerima dengan ikhlas kepergiannya, mengingat ia meninggal saat menunaikan ibadah haji di Makkah Al-Mukaramah.

Baca juga : Ndarboy Genk Akan Hebohkan Kediri di Bulan Juni 2024, Konser GRATIS untuk Warga Panjalu 

Sementara itu, para jamaah haji lainnya dari Kabupaten Blitar terus mendapatkan pengawasan dari petugas. Jika tidak ada halangan, jamaah haji dari Kabupaten Blitar dijadwalkan tiba kembali di kampung halaman pada 10 Juli mendatang.

Selain itu, Khayatul Mahki juga mengabarkan bahwa ada satu jamaah haji yang pulang lebih awal pada 22 Juni lalu.

Kepulangan ini disebabkan oleh kondisi kesehatan jamaah yang memerlukan perawatan lebih lanjut di Tanah Air, akibat pikun. Pemulangan tersebut dilakukan atas usulan dari Ketua Kloter melalui Daerah Kerja (Daker) dan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

“Kondisi jamaah ini memerlukan perawatan lebih lanjut di Tanah Air, sehingga diputuskan untuk memulangkannya lebih awal,” tambah Khayatul Mahki.

Semoga almarhumah Umi Cholifah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.***

Reporter : Abdul Aziz Wahyudi
Editor :  Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *