Daerah  

Kanker Tak Kunjung Sembuh, Wanita di Tulungagung Nekat Bunuh Diri!

Kanker Tak Kunjung Sembuh, Wanita di Tulungagung Nekat Bunuh Diri!
Depresi-Petugas Basarnas Trenggalek dengan dibantu Polsek Kedungwaru saat melakukan evakuasi jasad korban KA (41) yang diduga nekat bunuh diri akibat depresi (Humas Polres Tulungagung)

LINGKARWILIS.COM – Seorang ibu rumah tangga berinisial KA (41), warga Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru dilaporkan hilang dan kemudian ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Brantas.

Peristiwa itu bermula pada Sabtu (16/11) sekitar pukul 11.30 WIB, ketika korban meninggalkan rumah tanpa berpamitan dengan memesan ojek online untuk menuju Jembatan Ngujang 1.

Meurut Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto, suami korban mencurigai adanya niat korban untuk bunuh diri karena sebelumnya korban pernah menyatakan ingin mengakhiri hidupnya akibat penyakit kanker serviks stadium akhir yang dideritanya selama 3,5 tahun.

Setibanya di jembatan, suami korban segera menghampiri korban dan memaksanya untuk kembali ke rumah. Namun, meski sudah kembali, korban terus berusaha meninggalkan rumah dan melakukan percobaan bunuh diri tanpa sepengetahuan keluarganya.

Jon Vokalis Bon Jovi Berhasil Bujuk Seorang Wanita yang Akan Bunuh Diri di Tepi Jembatan

Pada pukul 12.00 WIB, korban mengirim pesan kepada salah satu saudaranya, memberikan petunjuk lokasi sepeda motor dan ponselnya, serta menyampaikan niatnya untuk bunuh diri. Setelah itu, korban kembali meninggalkan rumah dengan sepeda motornya.

Setelah menerima pesan tersebut, saudara korban memberitahukan kepada suaminya. Mereka kemudian mencari korban berdasarkan petunjuk yang diberikan.

Mereka hanya menemukan sepeda motor, ponsel, sandal, dan kunci motor korban di tepi Sungai Brantas di Desa Bangoan. Korban sendiri tidak ditemukan di lokasi tersebut, sehingga diduga ia telah menceburkan diri ke sungai.

Suami korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Kedungwaru yang kemudian diteruskan ke Basarnas Trenggalek dan potensi SAR lainnya. Selama dua hari pencarian, korban tidak ditemukan.

7 Resep Bekal Super Simple dan Praktis untuk Suami ala Chef Martin Praja, Dijamin Nampol!

Pada hari ketiga pencarian, Senin, 17 November 2024, sekitar pukul 16.30 WIB, petugas menemukan jasad terapung di Sungai Brantas di Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru.

Jasad tersebut dievakuasi ke RSUD dr. Iskak untuk proses identifikasi, dan hasilnya mengonfirmasi bahwa jasad tersebut adalah KA, yang telah hilang selama tiga hari.

Pihak keluarga telah menerima kejadian ini dan menyatakan tidak akan menuntut pihak mana pun terkait peristiwa tersebut.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *