Daerah  

Kasus Begal Payudara di Tulungagung Makin Melebar, Banyak Korban Mulai Buka Suara

Kasus Begal Payudara di Tulungagung Makin Melebar, Banyak Korban Mulai Buka Suara
Tersangka begal payudara AR (25) warga Kelurahan Bago Kecamatan/Kabupaten Tulungagung saat menjalani konferensi pers di Polres Tulungagung (isal/memo)

LINGKARWILIS.COM – Pengembangan kasus begal payudara yang melibatkan AR (25), warga Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung, menunjukkan kemajuan signifikan. Sejumlah korban di Kabupaten Tulungagung mulai melapor ke Polres Tulungagung setelah aksi keji ini terbongkar.

Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, mengungkapkan bahwa penyidik sedang bekerja keras untuk mengungkap lebih banyak korban dari kasus begal payudara dilakukan AR sebanyak 25 kali di lokasi yang berbeda.

Meskipun tersangka telah mengaku melakukan tindakan tersebut di 25 lokasi berbeda, hanya satu korban begal payudara yang awalnya berani melapor.

“Alhamdulillah, kami melihat ada perkembangan dalam kasus begal payudara ini karena beberapa korban lainnya telah mulai melaporkan kejadian yang mereka alami,” ujar AKBP Muhammad Taat Resdi pada Senin (12/8/2024).

Polsek Ngadiluwih Rutin Patroli Subuh, Cegah Konvoi Geng Motor dan Begal

Menurut Taat, hingga saat ini dua perempuan tambahan telah melaporkan kasus ini ke Polres Tulungagung setelah mengenali ciri-ciri tersangka dan sepeda motor yang digunakan selama aksi. Dari laporan tersebut, baru satu yang secara resmi dicatat dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Untuk memberikan kenyamanan bagi para korban, penyidik tidak meminta mereka datang ke kantor, melainkan mendatangi mereka secara langsung.

“Total sudah ada tiga korban yang melapor. Kami berharap korban lainnya juga melapor. Kami akan mendatangi mereka di mana saja agar mereka merasa nyaman,” jelas Taat.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa AR hanya mengingat secara jelas 10 lokasi dari total 25 tempat kejadian perkara (TKP).

Pelaku Begal Payudara di Tulungagung Akhirnya Ditangkap, 25 Kali Lakukan Aksi Serupa

Namun, laporan terbaru menunjukkan adanya satu lokasi tambahan yang tidak termasuk dalam daftar 10 TKP tersebut. Dengan tambahan ini, total TKP yang jelas dan rinci kini mencapai 11.

Pihak kepolisian berharap laporan dari korban berikutnya akan mengungkap lebih banyak lokasi kejadian, sehingga kasus ini dapat terpecahkan secara menyeluruh.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *