“Jadi terjadi peningkatan dari sebelumnya, DD sebanyak 207 kasus kemudian bertambah 20 kasus menjadi 227 kasus, DHF dari yang sebelumnya 158 kasus bertambah 15 menjadi 173 kasus, dan DSS dari 10 kasus bertambah 1 kasus menjadi 11 kasus,” ungkapnya, Kamis (25/04).
Selain itu, terdapat dua kasus kematian akibat DSS. Untuk menekan penyebaran demam berdarah di Kota Batu, Dinkes Kota Batu terus menggalakkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dan fogging.
“Harapannya dengan PSN dapat memutus siklus hidup nyamuk serta memastikan tidak ada tempat untuk berkembang biak nyamuk,” jelasnya.
Fogging dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa. Diharapkan angka demam berdarah dapat segera menurun di Kota Batu melalui upaya-upaya pencegahan tersebut.***
Reporter : Arief Juli Prabowo
Editor : Hadiyin