Trenggalek, LINGKARWILIS.COM – Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) mendistribusikan bantuan air bersih ke beberapa wilayah yang terdampak kekeringan di Kabupaten Trenggalek.
Bantuan yang diberikan melalui program “Tegalboto Memanggil 3” ini bertujuan untuk membantu warga yang mengalami kesulitan air bersih akibat musim kemarau panjang.
“InsyaAllah, kami berupaya untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Trenggalek, berkolaborasi dengan rekan-rekan KAUJE Korda Trenggalek,” ujar Wakil Koordinator Tegalboto Memanggil 3, Sholeh Masyhoedi, Jumat (1/11).
Bakti sosial ini akan dilaksanakan pada 3 November dengan mengirimkan 24 tangki air bersih ke beberapa wilayah terdampak kekeringan. Diharapkan, bantuan tersebut dapat membantu mengatasi krisis air bersih yang melanda sejumlah wilayah di Trenggalek.
Ketua KAUJE Korda Trenggalek, Mugo Utomo, menambahkan bahwa sasaran utama kegiatan ini adalah Desa Gador dan Sumberejo di Kecamatan Durenan, terutama di RT 19, 20, 18, 21 di Desa Gador, serta RT 13, 03, 07, 08, dan 09 di Desa Sumberejo.
“Kami memilih lokasi ini karena dampak kekeringannya cukup parah, seperti di Desa Sumberejo, yang mencakup sekitar 1.858 jiwa dari 664 kepala keluarga. Sebelumnya, wilayah ini telah menerima bantuan 12 ribu liter air bersih dari BPBD Jatim serta distribusi dari pemerintah daerah setempat,” jelas Utomo.
Baca juga : Berkah TMMD ke-122 Kodim 0809/Kediri, Empat Desa di Kecamatan Semen dapat Bantuan Sumur Bor, Ini Infonya
Data dari BPBD Trenggalek menunjukkan bahwa kekeringan melanda 72 desa di 14 kecamatan. Berdasarkan data dari BPBD Jatim, ada 27 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur yang telah menetapkan status siaga darurat kekeringan, termasuk Kabupaten Trenggalek.***
Reporter: Angga Prasetya