Daerah  

Kebakaran Kandang Ayam di Tulungagung Diduga Korsleting Listrik, Polisi Lakukan Olah TKP!

Kebakaran Kandang Ayam di Tulungagung Diduga Korsleting Listrik, Polisi Lakukan Olah TKP!
Petugas Unit Inafis Polres Tulungagung melakukan olah TKP kandang ayam (Ist)

LINGKARWILIS.COM – Unit Inafis Polres Tulungagung baru saja menyelesaikan pemeriksaan di lokasi kebakaran kandang ayam di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, pada hari Selasa, 23 Juli 2024.

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh korsleting listrik pada jaringan kabel blower di dalam kandang ayam.

Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Muhammad Nur, menjelaskan bahwa pemeriksaan di kandang ayam dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab pasti kebakaran.

Selama proses olah TKP, tim Unit Inafis mengambil beberapa sampel dari lokasi kejadian, termasuk abu sisa kebakaran dan potongan kabel yang berada dekat blower di dalam kandang. Sampel ini akan dianalisis lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran.

Kronologi Kebakaran Kandang Ayam Broiler di Tulungagung, 63 Ribu Ayam Potong Terpanggang

Menurut AKP Muhammad Nur, kebakaran ini tergolong besar dengan kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 8 miliar. Sampel yang telah diambil akan dikirim ke Polda Jawa Timur untuk investigasi lebih lanjut.

Dugaan sementara menyebutkan bahwa korsleting pada kabel blower di lantai tiga kandang ayam menyebabkan percikan api yang mengenai tumpukan plastik, sementara bunyi ledakan yang terdengar di lokasi disebabkan oleh gas yang ada di dalam kandang.

Selanjutnya, pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi terkait insiden ini. Untuk informasi sebelumnya, kandang peternakan ayam broiler milik Saiful Maskur di Desa Pulosari ludes terbakar pada hari Senin, 22 Juli 2024, dengan 63 ribu ekor ayam broiler berada di dalam kandang saat kebakaran terjadi.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *