Kebakaran Toko Bangunan Ponorogo, Api Baru Padam Setelah 4 Jam Lebih

Kebakaran Toko Bangunan Ponorogo, Api Baru Padam Setelah 4 Jam Lebih
Petugas BPBD saat berupaya melakukan pemadaman (Hadiyin)

Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Setelah berjibaku lebih dari 4 jam, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Ponorogo akhirnya berhasil memadamkan api yang menghanguskan toko bangunan UD Putra Persatuan 2 di Jalan Juanda, Kelurahan Tonatan, Rabu (16/10/2024) malam. Kobaran api baru dapat dikendalikan sekitar pukul 00.30 WIB, Kamis (17/10/2024) dini hari.

Untuk memadamkan api, tiga unit mobil damkar Ponorogo serta tiga truk tangki air milik BPBD dikerahkan ke lokasi. Kebakaran bermula sekitar pukul 19.45 WIB, saat warga sekitar melihat api muncul dari dalam bangunan. Api cepat menyebar karena banyaknya barang mudah terbakar, ditambah dengan tiupan angin yang kencang.

“Saya sedang ngopi di depan toko, lalu ada yang bilang kebakaran. Saya langsung telepon pemadam,” ujar saksi mata, Hana, kepada wartawan.

Baca juga : Bersama Warga Desa Pagung, Dandim 0809 Kediri Panen Jagung di Lokasi TMMD ke-122

Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Ponorogo, Bambang Supeno, mengungkapkan bahwa penyelidikan awal menunjukkan dugaan kebakaran disebabkan oleh percikan dari gergaji mesin yang mengenai serbuk gergaji di toko tersebut.

“Dugaan sementara adalah percikan api dari serbuk gergaji, karena bagian belakang bangunan digunakan sebagai tempat pemotongan kayu,” jelas Bambang.

Upaya pemadaman sempat mengalami kesulitan karena api dengan cepat membesar. Tim Damkar juga berusaha mencegah agar api tidak merembet ke bangunan di sekitarnya, termasuk sebuah gedung perbankan yang berdempetan dengan lokasi kebakaran.

Baca juga : FKUB Kota Kediri Gelar Seminar Nasional Guna Mewujudkan Pilkada yang Damai dan Harmoni

“Alhamdulillah, api tidak sampai menjalar ke bangunan lain,” tambah Bambang.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ponorogo, Ipda Dwi, menyatakan bahwa saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

“Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Kami masih melakukan penyelidikan,” tandas Dwi.***

Reporter: Sony Dwi Prastyo
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *