Kecelakaan KA Kertanegara Vs Truk Gandeng, Empat Kereta Alami Keterlambatan

Kecelakaan KA Kertanegara Vs Truk Gandeng, Empat Kereta Alami Keterlambatan
Lokomotif KA Kertanegara yang rusak parah di bagian depan. (Ist)

Blitar, LINGKARWILIS.COM – PT KAI Daop 7 Madiun merespons cepat kecelakaan yang melibatkan Kereta Api (KA) Kertanegara dengan truk gandeng di Jalan Tanjung, Kota Blitar. Kejadian ini menimbulkan kerusakan parah pada lokomotif dan mengakibatkan keterlambatan sejumlah perjalanan kereta api.

Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo, menjelaskan bahwa kecelakaan yang terjadi pada Selasa dini hari (24/12) pukul 01.45 WIB di perlintasan sebidang JPL 201 km 125+163, antara Stasiun Blitar dan Rejotangan, diduga akibat kurangnya kedisiplinan pengguna jalan raya.

“Kurangnya kehati-hatian pengendara di perlintasan sebidang seringkali menjadi pemicu kecelakaan. Dalam insiden ini, KA Kertanegara relasi Purwokerto–Malang bertabrakan dengan truk gandeng di lokasi kejadian,” jelas Kuswardojo.

Baca juga : 7 Oleh-oleh Khas Kediri yang Awet dan Tahan Lama, Bisa Dibawa ke Luar Kota!

Akibat tabrakan tersebut, lokomotif KA Kertanegara mengalami kerusakan parah di bagian depan. Moncong lokomotif tampak hancur dan bagian tengahnya menganga. Lokomotif yang rusak langsung digantikan dengan unit lain agar perjalanan dapat dilanjutkan.

Namun, insiden ini berdampak pada keterlambatan sejumlah perjalanan kereta api, di antaranya:

  • KA 134 Kertanegara (Purwokerto–Malang): Telat 72 menit.
  • KA 7032A Brantas Tambahan (Pasar Senen–Blitar): Telat 59 menit.
  • KA 112 Brantas (Pasar Senen–Blitar): Telat 64 menit.
  • KA 58 Brawijaya (Gambir–Malang): Telat 49 menit.

Meski menyebabkan kerusakan signifikan pada lokomotif dan truk gandeng bernomor polisi AG 8596 UL, Kuswardojo memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga : Aparat dan Warga Selamatkan Tukang Becak di Kediri dari Aksi Nekat

PT KAI mengimbau para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat melintas di perlintasan sebidang guna menghindari insiden serupa di masa mendatang.***

Reporter: Aziz Wahyudi
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *