Kekeringan di Ponorogo Semakin Meluas, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak

Kekeringan di Ponorogo Semakin Meluas, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak
BPBD Kabupaten Ponorogo saat melakukan droping air di wilayah Dukuh Jenggring (Sony)

Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Jumlah wilayah yang terdampak kekeringan di Ponorogo terus bertambah. Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Ponorogo, kini terdapat enam perdukuhan yang mengalami kekeringan di lima desa di wilayah Bumi Reyog.

Kepala BPBD Ponorogo, Masun, menjelaskan bahwa sebelumnya tiga wilayah telah terdampak kekeringan, yakni Desa Wates dan Desa Duri di Kecamatan Slahung. Namun, kini bertambah tiga wilayah baru yang juga terdampak, yaitu Desa Sidoharjo dan Desa Krangpatihan, masih di Kecamatan Slahung.

“Rinciannya, di Desa Wates ada dua dukuh yang kekeringan, yaitu Dukuh Krajan Tengah dan Dukuh Bedog. Di Desa Duri, Dukuh Jenggring terdampak. Sedangkan tambahan wilayah kekeringan terjadi di Dukuh Magersari dan Dukuh Krajan Desa Sidoharjo, serta Dukuh Dungus Desa Krangpatihan,” ungkap Masun kepada wartawan, Kamis (22/8/2024).

Baca juga : Gaza Semakin Memburuk Akibat Serangan Israel yang Terus Menerus, Gelombang Pengungsian Meningkat, Ini Tanggapan PBB

Total, kekeringan ini berdampak pada 546 kepala keluarga (KK). Rinciannya, Dukuh Krajan Tengah terdampak sebanyak 125 KK, Dukuh Bedog 35 KK, Dukuh Jenggring 56 KK, Dukuh Magersari 13 KK, Dukuh Krajan 35 KK, dan Dukuh Dungus paling terdampak dengan 276 KK.

Masun menambahkan bahwa di keenam dukuh yang terdampak, tidak ada sumber air yang memadai, sehingga BPBD melakukan distribusi air bersih.

“Kami melakukan droping air dua kali sepekan dengan kapasitas sekitar 12.000 liter air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga,” jelasnya.***

Reporter : Sony Prasetyo

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *