Kementan Salurkan 1828 Dosis Vaksin untuk Sapi Terpapar PMK di Kediri

Kementan Salurkan 1828 Dosis Vaksin untuk Sapi Terpapar PMK di Kediri
Tim Keswan DKPP Kabupaten Kediri vaksin ternak di Plemahan (ist)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Hingga akhir Desember 2024, Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan) telah menyalurkan 1828 dosis vaksin berukuran 2 mililiter untuk mempercepat pemulihan ternak sapi di Kabupaten Kediri yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).

Bantuan ini masuk dalam kategori super prioritas guna memastikan vaksin segera diberikan, baik kepada sapi yang terinfeksi maupun yang sehat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri, drh Tutik Purwaningsih, menyatakan bahwa vaksinasi awal tahun 2025 dilakukan oleh tim kesehatan hewan (Keswan) DKPP Kabupaten Kediri.

Baca juga : Empat Kasus Korupsi di Kabupaten Kediri Masuk Tahap Penyidikan, Kejari Berkomitmen Tuntaskan Secara Optimal

“Langkah ini merupakan upaya menekan laju penularan PMK pada ternak sapi di wilayah Kediri, mengingat penyebaran penyakit ini cukup cepat,” ujarnya, Senin (06/01/2025).

Meski belum mencapai status kejadian luar biasa (KLB), Tutik menegaskan bahwa DKPP dan para peternak tetap waspada. Program vaksinasi berkelanjutan menjadi langkah pencegahan utama guna melindungi ternak lainnya dari dampak PMK yang berpotensi merugikan peternak.

“Begitu ada laporan kasus PMK, tim langsung turun ke lokasi untuk melakukan vaksinasi, pengobatan, dan pemberian vitamin. Bantuan vaksin dari Kementan RI ini kami maksimalkan untuk memastikan populasi ternak di Kabupaten Kediri tetap aman dari PMK,” tambahnya.

Baca juga : Sebanyak 251 Ekor Sapi di Kabupaten Kediri Terpapar PMK

Menurut catatan DKPP Kabupaten Kediri, jumlah sapi yang terpapar PMK hingga saat ini mencapai 251 ekor. Dari jumlah tersebut, 59 ekor telah dinyatakan sembuh, 166 ekor masih dalam kondisi sakit, dan 24 ekor dilaporkan mati.

Dengan distribusi vaksin yang terus berlanjut dan respons cepat dari tim DKPP, diharapkan wabah PMK di Kabupaten Kediri dapat dikendalikan, sehingga populasi ternak sapi tetap terjaga dan peternak terhindar dari kerugian yang lebih besar.***

Reporter: Bakti Wijayanto

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *