LINGKARWILIS.COM – Karnaval peringatan Hari Kemerdekaan RI di Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang, Jombang pada Minggu (1/9) sore berujung ricuh hingga menjadi perbincangan di media sosial.
Kericuhan itu terjadi antara dua kelompok penonton yang saling lempar batu sehingga menyebabkan suasana karnaval menjadi berantakan.
Rekaman video amatir menunjukkan kekacauan yang sedang terjadi tersebar di berbagai platform media sosial dan menarik perhatian publik.
Dalam video tersebut, tampak beberapa orang saling melempar batu dan berusaha menyerang satu sama lain sementara panitia karnaval serta warga setempat berusaha menenangkan situasi.
Sebagai tanggapan terhadap insiden viral ini, Polres Jombang memanggil perwakilan dari kedua kelompok yang terlibat untuk mediasi di Jombang Command Center (JCC) Polres Jombang. Mediasi ini melibatkan sekitar 20 orang, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga yang terlibat.
Mobil Box Tabrak Empat Sepeda Motor dan Pejalan Kaki di Jombang, Lima Orang Luka Ringan
Mediasi ini dipimpin Wakapolres Jombang, Kompol Hari Kurniawan bersama Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra, Kapolsek Tembelang Iptu Fadilah, serta Kepala Desa Rejosopinggir, Yoyok Supriyanto serta perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat.
Kompol Hari Kurniawan menjelaskan bahwa keributan itu kemungkinan disebabkan oleh unsur balas dendam antara warga setempat dan peserta karnaval. “Kami mendapati bahwa keributan ini ada unsur balas dendam di dalamnya,” kata Kompol Hari pada Selasa (3/9).
Dia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan bertindak tegas terhadap pelaku keributan. “Untuk korban sudah dilakukan visum, dan apabila nanti ada indikasi pelaku, maka akan ditangkap dan diproses hukum,” tegasnya.
Kepala Desa Rejosopinggir, Yoyok Supriyanto mengungkapkan keprihatinannya terhadap insiden ini dan berharap desa Rejosopinggir dapat kembali dalam suasana damai dan harmonis. ”
Selain itu, pihak desa telah berusaha menyatukan masyarakat melalui berbagai kegiatan, seperti posyandu di tiap dusun, untuk membangun hubungan harmonis antara generasi muda dan dewasa.
Reporter : Taufiqur Rachman
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya