Kediri, LINGKARWILIS.COM – Suasana khidmat dan penuh kebahagiaan menyelimuti Lapas Kelas IIA Kediri pada perayaan Idul Adha, Senin (17/6/2024).
Idul Adha menjadi momen istimewa bagi para warga binaan, tidak hanya sebagai bentuk ibadah tetapi juga sebagai ajang mempererat kebersamaan dan memahami makna kesabaran serta keikhlasan.
Kepala Lapas Plt Budi Rusmanto, SH, menyampaikan bahwa pelaksanaan sholat Idul Adha dimulai tepat pukul 06.15 WIB.
“Idul Adha adalah waktu yang tepat bagi kita semua, khususnya warga binaan, untuk merenung dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan, kesabaran, dan keikhlasan,” ujar Budi Rusmanto.
Baca juga : Dialog Lintas Agama di Fave Hotel Simpang Lima Gumul, Peluang dan Tantangan Pemuda Kediri dalam Transformasi Sosial-Budaya di Era Virtual
Sholat Idul Adha di Lapas Kelas II A Kediri dipimpin oleh KH. Mahfud, pengasuh Pondok Pesantren Al-Fath Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, yang bertindak sebagai imam sekaligus khatib. Sholat ini dihadiri oleh staf, karyawan, dan warga binaan yang membaur dalam kegiatan tersebut dengan khusyuk.
Dalam khutbahnya, KH. Mahfud menekankan pentingnya memahami makna pengorbanan, kesabaran, dan kepedulian terhadap sesama.
“Idul Adha mengajarkan kita untuk saling berbagi dan peduli. Dua hal ini sangat penting dalam kehidupan kita, termasuk di dalam lingkungan Lapas,” kata KH. Mahfud.
Baca juga : Dialog Lintas Agama di Fave Hotel Simpang Lima Gumul, Peluang dan Tantangan Pemuda Kediri dalam Transformasi Sosial-Budaya di Era Virtual
Bagi para warga binaan, perayaan Idul Adha membawa makna mendalam. Selain sebagai sarana introspeksi diri, perayaan ini juga memberikan mereka kesempatan untuk merasakan kebahagiaan dan keberkahan bersama.
Kebersamaan dalam kegiatan ini memperkuat ikatan sosial di dalam lapas, menjadikan Idul Adha sebagai hari penuh makna dan harapan bagi mereka.***
Reporter :Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin
Editor: Hadiyin