LINGKARWILIS.COM – Dua pria di Kabupaten Tulungagung ditangkap Polsek Kedungwaru setelah ketahuan mencuri sentrat pakan ternak di Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru. Akibat perbuatannya, kedua pria tersebut kini berada di dalam tahanan Rutan Polsek Kedungwaru.
Menurut Kepala Sub Bagian Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto kedua pelaku adalah AY (38) yang merupakan warga Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru, dan WS (32) dari Kelurahan Bago, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (22/10) sekitar pukul 21.00 WIB, ketika seorang saksi bernama Kohiriyah berada di depan rumahnya melihat seorang pengendara motor yang mencurigakan.
Pengendara yang berboncengan tersebut tampak mondar-mandir di jalan depan rumahnya yang masuk ke Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru.
Ditemukan Tak Bernyawa di Lapangan, Warga Tulungagung Diduga Kena Serangan Jantung
“Kedua pelaku ini awalnya berboncengan dan mondar mandir di jalan depan rumah saksi, sehingga hal ini memicu kecurigaan saksi,” kata Ipda Nanang Murdiyanto, Kamis (31/10)
Karena itu, saksi terus mengawasi perilaku mereka hingga akhirnya kedua pria tersebut berhenti di depan rumah korban. Salah satu pelaku kemudian turun dari sepeda motor dan masuk ke dalam rumah korban, sementara pelaku lainnya tetap menunggu di luar.
Diketahui bahwa pelaku yang masuk ke rumah tersebut menggunakan pintu samping dan langsung menuju ke belakang rumah di mana terdapat gudang sentrat. Tak lama setelah itu, pelaku keluar dengan membawa satu karung sentrat dan meletakkannya di sepeda motornya.
Ipda Nanang menambahkan bahwa kecurigaan saksi terbukti ketika kedua pelaku berhenti di depan rumah korban dan mengambil satu karung sentrat merek Hiprovite 788-3.
5 Ide Resep Menu Harian Anak Kos Super Simple, Wajib Banget Coba!
Menyadari hal tersebut, saksi berteriak kepada mereka, membuat kedua pelaku terkejut dan menjatuhkan karung sentrat untuk melarikan diri dengan sepeda motor. Karena teriakan “maling,” pengguna jalan lain yang mendengar segera mengejar pelaku.
Menurut Nanang, pelaku akhirnya berhasil ditangkap oleh warga setempat dan dibawa ke Balai Desa Bulusari. Mengingat banyaknya warga yang marah, kedua pelaku kemudian diserahkan kepada petugas Polsek Kedungwaru untuk menghindari amukan massa.
Saat ini, pelaku sudah diamankan dan ditahan di Rutan Polsek Kedungwaru. Mereka sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut dan terancam dikenakan Pasal 363 ayat 1 angka 3e dan 4e KUHP.
