Kediri, LINGKARWILIS.COM – Kewajiban seorang anak terhadap orang tua atau leluhur yang sudah meninggal dunia adalah mendoakan mereka. Sebab hanya doa dari anaklah yang diharapkan orang yang sudah meninggal dunia yang berada di alam barzakh atau alam kubur.
Pesan kebaikan tersebut disampaikan Kyai Mahbub dalam puncak agenda Majelis Semaan Al-Quran dan Dzikrul Ghofilin MOLOEKATAN yang digelar di rumah Kades Semen Kecamatan Semen Mat Hasyim, Senin (29/01/2023).
Acara yang digelar rutin setiap Senin Kliwon tersebut bertepatan dengan peringatan haul Hj. Semi dan H.Nur Salim yang dihadiri ratusan jamaah baik dari wilayah Kediri maupun Tulungagung.
Dalam kesempatan tersebut Kyai Mahbub menyampaikan bahwa semua amal manusia pasti terputus ketika meninggal dunia kecuali tiga hal yang disebutkan dalam hadits Rasulullah yaitu yang pertama adalah shodaqoh jariyah ketika yang bersangkutan masih hidup.
“Shadaqah jariyah itu bisa dalam bentuk apapun, tidak harus uang, yang memberi manfaat tiada putus bagi orang lain,” tutur Kyai Mahbub.
Kyai Mahbub meneruskan, yang kedua adalah ilmu yang bermanfaat; seperti mengajarkan ilmu atau keterampilan kepada orang lain dalam hal kebaikan.
Baca Juga : PM Israel Netanyahu Nyatakan Negara Palestina Tidak Ada, Presiden Jokowi Langsung Menentang Keras
“Selama ilmu yang diajarkan digunakan dan dimanfaatkan oleh orang lain maka pahalanya tiada henti mengalir terus,” lanjutnya.
Kemudian yang terakhir adalah anak sholeh yang mau mendoakan.
“Acara ini juga dalam rangka berbakti pada orang tua karena berdoa bersama dalam peringatan haul Hj. Semi dan H.Nur Salim,” sambungnya.
Sementara itu ratusan jamaah yang hadir tetap bersemangat dan mengikuti acara meski dalam kondisi hujan.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin
Editor : Hadiyin