Kediri, LINGKARWILIS.COM – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada tanggal (5/6/2024), Komunitas Lingkungan 3R Bank Sampah Kota Kediri telah menyiapkan serangkaian program khusus yang akan dilaksanakan sepanjang bulan Juni.
Program ini diumumkan pada pertemuan rutin komunitas lingkungan 3R yang diadakan di Sumber Jiput, Kota Kediri. Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan bank sampah dari seluruh kelurahan di Kota Kediri pada agenda rapat Minggu lalu (2/6/2024).
Ketua Komunitas Lingkungan 3R, Hariani, menjelaskan bahwa program-program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
“Kami ingin memanfaatkan momentum Hari Lingkungan Hidup untuk mengedukasi dan melibatkan masyarakat secara lebih aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan,” jelasnya.
Beberapa program yang akan dilaksanakan oleh Komunitas Lingkungan 3R Bank Sampah Kota Kediri di bulan Juni ini diantaranya adalah kampanye edukasi lingkungan di sekolah.
Kegiatan ini melibatkan siswa dari berbagai tingkat pendidikan untuk belajar tentang pengelolaan sampah, daur ulang, dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami percaya bahwa edukasi sejak dini adalah kunci untuk menciptakan generasi yang lebih peduli lingkungan,” kata Hariani.
Selanjutnya lomba kreasi daur ulang. Lomba ini mengajak masyarakat untuk berkreasi menggunakan bahan-bahan daur ulang. Peserta diharapkan dapat menghasilkan karya seni atau barang-barang fungsional dari sampah yang tidak terpakai.
“Dengan lomba ini, kami ingin menunjukkan bahwa sampah bisa diubah menjadi sesuatu yang bernilai,” tambahnya.
Ada juga gerakan bersih lingkungan. Kegiatan ini akan dilakukan serentak di berbagai kelurahan di Kota Kediri, melibatkan warga setempat untuk membersihkan area sekitar mereka.
“Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” jelas Hariani.
Kegiatan yang tidak kalah penting adalah pelatihan pengolahan sampah organik: Pelatihan ini akan mengajarkan warga cara mengolah sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat bagi pertanian dan penghijauan.
“Pengolahan sampah organik adalah langkah penting dalam mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA,” ungkapnya.
Sedangkan program terakhir adalah bazaar lingkungan. Bazaar ini akan menjual berbagai produk daur ulang dan ramah lingkungan hasil karya komunitas setempat.
“Melalui bazaar ini, kami ingin mengapresiasi kreativitas masyarakat sekaligus memberikan alternatif produk ramah lingkungan,” ujar Hariani.
Dengan serangkaian program ini, Bank Sampah Kota Kediri berharap dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi lingkungan dan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui berbagai program yang melibatkan masyarakat secara aktif,” tutup Hariani.
Seluruh warga Kota Kediri diundang untuk berpartisipasi dalam program-program ini, sebagai bagian dari upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin
