Konflik Memanas! India Lancarkan Operasi Sindoor, Pakistan Balas Tuding Tindakan Perang

Konflik Memanas! India Lancarkan Operasi Sindoor, Pakistan Balas Tuding Tindakan Perang
Operasi Sindoor India di Pakistan (X.com/@primalkey)

LINGKARWILIS.COM – Ketegangan antara dua kekuatan nuklir Asia Selatan kembali memuncak setelah India melancarkan serangan udara bertajuk Operasi Sindoor terhadap wilayah Pakistan dan Kashmir Pakistan pada Rabu (7/5/2025). Serangan ini dipicu oleh aksi teror mematikan terhadap wisatawan Hindu di Kashmir India bulan lalu yang menewaskan 26 orang.

India menyatakan serangan Operasi Sindoor menyasar sembilan lokasi yang diklaim sebagai infrastruktur teroris, termasuk markas kelompok militan Jaish-e-Mohammed dan Lashkar-e-Taiba.

Menurut sumber pertahanan India yang dilansir dari Reuters, pemilihan target dilakukan secara hati-hati dengan “pengekangan yang cukup besar” dari sisi metode dan lokasi serangan.

Namun, Pakistan membantah tudingan tersebut, menyebut bahwa serangan Operasi Sindor sebenarnya menghantam enam lokasi sipil bukan kamp militan dan delapan orang dilaporkan tewas.

Operasi Sindoor, India Gempur 9 Titik di Pakistan, Tiga Tewas Termasuk Warga Sipil

Islamabad pun mengecam langkah India sebagai “tindakan perang yang mencolok” hingga menyatakan telah melaporkan insiden ini ke Dewan Keamanan PBB.

Juru bicara militer Pakistan, Mayor Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry mengklaim bahwa negaranya menembak jatuh lima jet tempur India saat mereka berada di wilayah udara India.

Sementara India belum mengonfirmasi klaim ini. Empat sumber pemerintah daerah di Kashmir India melaporkan kepada Reuters bahwa tiga jet tempur India jatuh di wilayah pegunungan Himalaya, dan para pilot kini dirawat di rumah sakit.

Di tengah situasi yang membara, baku tembak terjadi di berbagai titik di perbatasan de facto di Kashmir, menurut laporan dari aparat keamanan dan saksi mata.

Gambar-gambar yang beredar di media lokal menunjukkan puing-puing logam besar berserakan di salah satu lokasi kecelakaan, meski belum dapat diverifikasi secara independen.

Militer Pakistan menegaskan bahwa seluruh tindakan mereka dilakukan sebagai langkah defensif. “Pakistan tetap menjadi negara yang bertanggung jawab, namun kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan kehormatan dan kedaulatan kami,” ujar Chaudhry.

Risiko Eskalasi Meningkat

Insiden ini menjadi bentrokan terburuk dalam lebih dari dua dekade antara India dan Pakistan, dua negara yang telah berperang tiga kali sejak kemerdekaan mereka dari Inggris pada 1947 dua di antaranya karena sengketa wilayah Kashmir.

Meskipun gencatan senjata terakhir disepakati ulang pada 2021, serangan lintas batas seperti ini sangat jarang terjadi. Namun, pengamat menilai bahwa skala dan simbolisme dari Operasi Sindoor menjadikan risiko eskalasi konflik lebih tinggi dari biasanya.

Nama operasi itu sendiri merujuk pada sindoor, bubuk merah yang digunakan oleh wanita Hindu sebagai simbol pernikahan yang bisa mengandung makna simbolik nasionalisme religius.

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *