LINGKARWILIS.COM – Kota Batu selain terkenal dengan destinasi wisata yang menarik, terdapat sebuah desa yang juga menjadi tempat dihasilkannya kopi arabica.
Desa Bulukerto, yang terletak di lereng Gunung Arjuna, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, merupakan lokasi pertama kali kopi arabica diproduksi.
PJ Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai turut serta dalam panen perdana kopi arabica ini, menunjukkan betapa pentingnya pencapaian ini bagi daerah tersebut.
Dari panen perdana kopi arabica ini, Aries Agung berharap produksi kopi dari Desa Bulukerto ini dapat menjadi produk unggulan Kota Batu, yang pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
7 Manfaat Minum Kopi Secara Rutin, Awas! Jangan Sampai Berlebihan
Salah satu petani kopi tersebut yakni Oktavian Dwi Suhermanto, yang memiliki lahan seluas 2.500 meter persegi di BUMDesma Giri Arjuna, Desa Bulukerto, menerapkan mekanisme tumpangsari dengan menanam 76 pohon kopi.
Menurut Oktavian, rasa kopi Arabica yang dihasilkan dari metode tumpangsari ini memberikan karakteristik unik yang tidak dimiliki oleh daerah lain.
Oktavian juga menjelaskan bahwa mekanisme ini tidak hanya membuat tanah lebih produktif, tetapi juga membantu mencegah banjir dan longsor.
Aries menambahkan harapannya bahwa selain menjadi produk kopi yang terkenal di kalangan wisatawan, lahan kopi ini juga dapat menjadi daya tarik bagi wisata alam di Kota Batu.
Reporter :Arief Juli Prabowo
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya