Blitar, LINGKARWILIS.COM – Kota Blitar kembali mencetak prestasi dengan meraih peringkat ketiga sebagai Kota Paling Berkelanjutan dalam ajang UI GreenCityMetric 2024. Penghargaan ini diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono, S.Sos, M.Si, pada Kamis (8/8/2024) di Balai Sidang Kampus Universitas Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Plt. Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Dr. Drs. Amran, M.T., dan Kepala UI GreenMetric, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, MM, M.Sc.
Pada tahun ini, Kota Blitar berhasil naik satu peringkat dari posisi keempat tahun sebelumnya. Pemeringkatan ini didasarkan pada enam indikator utama, yaitu Penataan Ruang dan Infrastruktur (SI), Energi dan Perubahan Iklim (EC), Tata Kelola Sampah dan Limbah (WS), Tata Kelola Air (WR), Akses dan Mobilitas (TR), serta Tata Pamong/Governance (GV).
Baca juga : Pemkab Kediri Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih, Sambut HUT ke-79 RI
“Alhamdulillah, Kota Blitar masuk dalam peringkat ketiga pada penghargaan kota/kabupaten paling berkelanjutan se-Indonesia. Ini adalah hasil kerja keras semua pihak, dan kita berhasil naik satu peringkat dari tahun lalu,” ujar Priyo Suhartono, Jumat (9/8/2024).
Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, MM, M.Sc., Kepala UI GreenCityMetric, menambahkan bahwa tahun ini, pemeringkatan tersebut menambahkan indikator baru terkait penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di setiap kategori. Tujuannya adalah untuk mendorong penggunaan teknologi dalam mendukung program keberlanjutan di setiap daerah.
Priyo Suhartono juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, terutama masyarakat Kota Blitar. Menurutnya, penghargaan ini dapat diraih berkat sinergi dan kontribusi banyak pihak. “Partisipasi masyarakat, kerja sama pengelola sampah, dan berbagai pihak yang terlibat secara kompak sangat membantu Pemerintah Kota Blitar meraih penghargaan ini,” katanya.
UI GreenCityMetric merupakan pemeringkatan kota/kabupaten berkelanjutan di Indonesia dengan standar internasional yang diluncurkan pada tahun 2022. Pemeringkatan ini bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah melakukan transformasi menuju kota/kabupaten berkelanjutan dengan menggunakan metrik yang terukur, serta sebagai forum untuk berbagi pengalaman di antara pemerintah daerah. Pada tahun ini, 20 kabupaten dan 44 kota dari 23 provinsi di Indonesia berpartisipasi dalam pemeringkatan ini, dengan 12 peserta baru yang turut bergabung.
Sekretaris Kota Blitar berharap bahwa capaian ini akan menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Blitar untuk terus meningkatkan kualitas dan keberlanjutan kota, tidak hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai dorongan untuk mewujudkan Kota Blitar yang lebih baik.***
Reporter : Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin