Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Kediri, Mohamad Dziaudin, menyampaikan bahwa proses sortir dan pelipatan ini ditargetkan selesai dalam waktu empat hari. Sebanyak 25 kelompok pekerja dilibatkan, di mana tiap kelompok terdiri dari sekitar 10 hingga 12 orang, yang mayoritas berasal dari wilayah Kecamatan Ngasem, Gampengrejo, dan Gurah.
Baca juga : Ponpes Wali Barokah Kediri Raih Tiga Besar Lomba Pesantren Sehat Jawa Timur, Ini Rahasia Suksesnya
“Sebagian besar pekerja telah memiliki pengalaman dalam pelipatan surat suara dari Pemilu 2024 lalu, sehingga mereka lebih cepat menyesuaikan,” ujar Dziaudin.
Setiap pekerja ditugaskan menyelesaikan sekitar 10 kotak surat suara dengan cermat, memastikan setiap lembar dilipat rapi dan tanpa kerusakan. Setelah menyelesaikan target harian ini, pekerja boleh pulang tanpa menambah beban kerja, sehingga kualitas pelipatan tetap terjaga.
“Besoknya, kami menggunakan sistem bergilir, sehingga kelompok pekerja yang datang akan berbeda setiap hari dan dipimpin ketua kelompok masing-masing,” tambah Dziaudin.
Baca juga : Deklarasi Bawaslu Kota Kediri, Tolak Politik Uang, Hoax, dan SARA di Pilkada 2024
Saat ini, KPU Kabupaten Kediri memprioritaskan penyelesaian surat suara untuk Pilgub Jatim, sebelum melanjutkan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri.
Dziaudin berharap jumlah surat suara rusak minimal, agar tidak menghambat proses selanjutnya.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin