Daerah  

Kronologi Anak Dirantai Ibu Kandung Sendiri di Batam, Lari ke Rumah Tetangga Mencari Bantuan!

Kronologi Anak Dirantai Ibu Kandung Sendiri di Batam, Lari ke Rumah Tetangga Mencari Bantuan!
Video anak dirantai pleh Ibu Kandung di Batam (X/Sosmed Receh™)

LINGKARWILIS.COM – Seorang anak dirantai di Batam menjadi korban penganiayaan yang dilakukan ibu kandung sendiri hingga babak belur.

Dalam video yang beredar di sosial media X, anak tersebut terlihat babak belur dengan sebuah rantai yang melilit di lehernya.

Dengan posisi rantai masih terikat di leher, anak tersebut berhasil melarikan diri ke rumah tetangganya dengan kondisi lemas dan ketakutan.

Melansir dari sejumlah sumber, korban merupakan anak kedua dari pelaku (JBD) dengan suami pertamanya.

VIRAL! Video Anak Dirantai Ibu Kandung di Batam hingga Babak Belur, Cuma Gegara Masalah Sepele

Korban tinggal bersama dengan pelaku, kakak, dan adik sambungnya di Bengkong, Kota Batam.

Kejadian penganiayaan tersebut terjadi saat korban yang duduk di kelas 6 SD ini disuruh setoran hafalan ayat pendek pada Senin malam (11/11/24), namun korban lupa hafalan surat tersebut.

Tidak lama kemudian, ibunya terbangun dan menduga korban mencuri handphone miliknya. Pelaku akhirnya tersulut emosi dan memukul korban.

tidak hanya itu, perempuan yang setiap harinya berjualan di warung tersebut juga mengambil rantai dan tali untuk mengikat korban.

Kronologi Pencabutan Gelar Runner Up 2 untuk Miss Grand International Myanmar Dicabut

Kedua tangan korban diikat dan lehernya dililit dengan rantai yang memiliki ukuran cukup besar.

Kemudian korban berhasil melarikan diri ke rumah tetangganya yang berjarak dua rumah dari tempat tinggalnya.

Saat ditemukan warga, leher korban masih terlilit rantai dan tangannya diikat dengan tali.

Pada bagian kepala korban juga terdapat luka dan langsung dibawa berobat untuk mendapatkan perawatan medis.

Saat di hadapan polisi, pelaku mengakui perbuatannya tersebut dilakukan untuk mendisiplinkan sang anak.

Tidak hanya itu, pelaku juga mengakui tindakannya tersebut dilakukan karena tersulut emosi. Ia menyebut jika anaknya juga sering mencuri sejak kecil.

Penulis: Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *