Daerah  

Kronologi Bus Rombongan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Terguling, Niat Nonton Pertandingan Basket Malah Berujung Maut!

Kronologi Bus Rombongan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Terguling, Niat Nonton Pertandingan Basket Malah Berujung Maut!
Kondisi bus yang berisikan rombongan pelajar dan guru SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung yang terguling di ruas tol Surabaya - Mojokerto (istimewa)

LINGKARWILIS.COM – Rombongan bus yang membawa guru dan pelajar dari SMAN 1 Kedungwaru alami kecelakaan di tol Surabaya – Mojokerto pada Senin (7/10) akibatnya satu orang meninggal dan beberapa lainnya terluka.

Agung Cahyadi, seorang guru di SMAN 1 Kedungwaru membenarkan kabar kecelakaan tersebut, dengan menyebutkan penumpang terdiri dari guru dan pelajar yang sedang dalam perjalanan menuju stadion DBL Jawa Pos Surabaya untuk menyaksikan pertandingan basket.

Saat perjalanan, bus yang mengangkut mereka mengalami kecelakaan di KM 725 tol Surabaya – Mojokerto. sementara Agung tidak ikut dalam rombongan karena sedang sakit.

Menurut Agung, rombongan berangkat dari Tulungagung menggunakan bus milik Universitas Tulungagung (UNITA) tetapi saat mendekati pintu masuk rest area, bus tiba-tiba oleng dan terguling dan menabrak pembatas beton.

Agung juga menyampaikan salah satu guru, Titis Eswindro dilaporkan meninggal akibat kejadian tersebut. Sementara itu, penumpang lainnya, termasuk pelajar, mengalami luka-luka dan sedang dirawat di RS Petrokimia Gresik.

“Kabar terakhir yang saya terima mereka dirawat di RS Petrokimia Gresik. Kalau total masing-masing guru dan pelajar yang ikut berapa detailnya, saya belum tahu. Ini belum ada yang bisa dihubungi,” Jelas Agung.

Menurut laporan dari Unit 311 Jatim 3 Sat PJR Ditlantas Polda Jatim, Bripka Broto menjelaskan bahwa kecelakaan tunggal ini terjadi saat bus hendak memasuki pintu masuk rest area KM 725 jalur A.

Dari hasil olah tempat kejadian, diduga bus mengalami rem blong, sehingga tidak dapat mengurangi kecepatan dan terguling saat menabrak beton pembatas jalur.

Bripka Broto menambahkan satu korban meninggal adalah guru pendamping, sedangkan total ada 19 korban yang mengalami luka berat dan ringan, termasuk sopir bus yang juga mengalami luka berat.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *