Daerah  

Lapas Kelas IIA Kediri Gelar Kegiatan Manasik Haji untuk Meningkatkan Pembinaan Kerohanian

Lapas Kelas IIA Kediri Gelar Kegiatan Manasik Haji untuk Meningkatkan Pembinaan Kerohanian
Lapas Kelas IIA Kediri Salah satu Kegiatan Manasik Haji di Lapas (bidu)
Kediri, LINGKARWILIS.COM  –  Menjelang Hari Raya Idul Adha, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri di bawah Kanwil Kemenkumham Jawa Timur terus memperkuat komitmennya dalam pembinaan kerohanian para narapidana.
Lapas Kelas IIA Kediri mengadakan kegiatan manasik haji yang melibatkan seluruh pegawai lapas, tujuh mahasiswi PKL, dan 25 narapidana,  Jumat (14/06/24).

Plt Kepala Lapas Kelas IIA Kediri, Budi Ruswanto, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang ibadah haji, salah satu rukun Islam yang sangat esensial.

Baca juga  : Pemkot Kediri Melalui Satgas Ketahanan Pangan Kota Kediri Lakukan Sidak, Pantau Stok dan Harga Komoditas Jelang Hari Raya Kurban

“Simulasi manasik haji ini diharapkan membuat peserta memahami tata cara dan makna ibadah haji dengan benar, sehingga meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka,” jelas Budi.

Seluruh peserta kegiatan manasik haji mengikuti tahapan simulasi dengan antusias. Mereka melaksanakan semua tahapan penting dalam ibadah haji, mulai dari ihram, wukuf di Arafah, melempar jumrah, hingga thawaf dan sa’i.

Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi dan tanya jawab mengenai pelaksanaan ibadah haji, yang memperdalam pemahaman peserta tentang syarat dan tata cara ibadah haji.

Baca juga : Dukung Upaya Eliminasi TBC 2030, Pemkot Kediri Sambut Peluncuran Dasbor Pelacakan Kebijakan TBC

Na’im, seorang narapidana yang mengikuti kegiatan ini, menyatakan rasa syukurnya.

“Selain menambah ilmu agama, kegiatan ini memberikan ketenangan batin,” ungkapnya.

Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi para narapidana, tetapi juga bagi pegawai lapas. Adi, salah seorang petugas mengatakan program ini sangat membantu.

“Kegiatan tersebut mendorong kami bekerja lebih ikhlas.” tuturnya.

Program manasik haji ini diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan para narapidana, serta menjadi bekal positif bagi mereka saat kembali ke masyarakat.

Dengan semangat baru, para narapidana diharapkan dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar mereka.

Kegiatan ini menunjukkan upaya Lapas Kelas IIA Kediri dalam memberikan pembinaan yang holistik, mencakup aspek spiritual, dan mendukung narapidana dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi ke dalam masyarakat.***

Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *