Daerah  

Lha Dhala, Warga Desa Semen Mulai Bersuara, Ada yang Sudah Bayar Tapi Sertifikat Belum Jadi, Patok Beli Sendiri 

Biaya pengurusan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri bertentangan dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)
Ilustrasi, Biaya PTSL di Desa Semen Menyalahi Perbup

Kediri, Lingkarwilis.com – Warga Semen Kecamatan Semen mulai bergejolak, persoalan dugaan pungli pengurusan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Semen Kecamatan Semen semakin berkembang.

Ternyata ada warga yang sudah membayar penuh sebesar Rp 700 ribu sesuai kesepakatan dengan Pokmas, namun dia tidak masuk daftar dalam penerima sertifikat yang dibagikan pada 3 Agustus lalu.

Bahkan ironisnya, dia harus beli sendiri patok pembatas tanah untuk proses pengukuran bidang tanah yang dilakukan Pokmas dan petugas BPN. Padahal biaya pembelian patok pembatas sudah masuk dalam RAB yang disusun Pokmas.

Salah satu warga yang berani bersuara tersebut berinisal SW, dia mengaku sudah berusaha mencarikan uang Rp 700 ribu dengan cara berhutang agar segera mendapat sertifikat tanah. Namun harapannya pupus karena sertifikat yang dia harapkan belum jadi.

“saya cari hutangan dulu dan uang sudah saya serahkan pada salah satu anggota Pokmas,” kata SW yang tidak mau disebutkan jelas identitasnya.

“saya disini hanya anak mantu mas, tolong jangan disebut nama saya,” ujarnya pada Jurnalis Lingkarwilis.com mewanti-wanti.

Bahkan, SW meminta Jurnalis lingkarwilis.com untuk mencari dan bertanya pada warga Desa Semen yang senasib dengan dia, sudah bayar tapi sertifikat belum jadi.

“Ada mas yang seperti saya, pean cari sendiri, ruwet pokok’e,” ucapnya tanpa menjelaskan yang dimaksud kata ruwet.

Ditanya mengapa tidak mau mengadu melalui layanan pengaduan Halo Mas Bup melalui Whatsapp, SW mengaku takut.

“aku gak duwe bolo mas, (saya tidak punya teman mas)”, ujarnya dengan bahasa jawa.

Menanggapi persoalan seputar program PTSL di desanya, Kades Desa Semen Kecamatan Semen Mat Hasyim selaku kepala pemerintahan di Desa Semen terus menghindar.

Sebelumnya, beberapa kali Jurnalis lingkarwilis.com datang ke Kantor Desa Semen namun tidak ditanggapi. Mat Hasyim selalu beralasan repot dan banyak acara.***

Reporter : Agus Sulistyo Budi

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *