Longsor di Trenggalek, Dua Rumah Rusak dan Akses Antar Desa Terputus

Longsor di Trenggalek, Dua Rumah Rusak dan Akses Antar Desa Terputus
Longsor putus akses sementara jalan desa (dok bpbd)

Trenggalek, LINGKARWILIS.COM – Bencana tanah longsor kembali melanda Kabupaten Trenggalek, menyebabkan kerusakan parah pada dua rumah warga di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan. Selain itu, longsoran tanah juga memutus akses jalan penghubung antar desa untuk sementara waktu.

Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono, menjelaskan bahwa longsor terjadi pada Rabu (20/11) setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 14.30 hingga 16.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material cukup signifikan.

“Dua rumah warga mengalami kerusakan akibat longsor, yaitu rumah milik Bayu Nungki (30) dan Sumadi (60),” ujar Triadi, Kamis (21/11).

Baca juga : DLH Kabupaten Kediri Kebut Pengerjaan Taman dan Trotoar Jalan Soekarno – Hatta

Longsor juga menutup jalan desa akibat runtuhan tebing setinggi 15 meter dengan lebar 10 meter. Kondisi ini membuat jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Beruntung, saat kejadian tidak ada pengguna jalan yang melintas.

Selain itu, hujan deras juga menyebabkan pohon tumbang yang merusak atap rumah milik Kasemin, warga RT 06/RW 02 Desa Dompyong.

Triadi menambahkan bahwa hujan lebat turut memicu banjir luapan di beberapa titik, seperti jalan depan Plaza Kharisma Agung dan Hotel Jaas. Meski demikian, genangan air cepat surut.

Baca juga : Kecakapan dan Wawasan Luas, Juan Shantiko Jadi Duta Genre Nasional Asal Kediri

Bencana ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat Trenggalek terhadap ancaman longsor dan banjir, terutama saat intensitas hujan meningkat.***

Reporter: Angga Prasetya

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *