Blitar, LINGKARWILIS.COM – Sebanyak 16 siswa SD Bagelenan 02, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar mengalami keracunan setelah mengonsumsi jajanan jeli yang dijual oleh pedagang keliling.
Para siswa mulai merasa mual tak lama setelah menyantap jeli tersebut pada Sabtu pagi (19/10), sekitar pukul 09.00.
Kapolres Blitar, AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, mengonfirmasi bahwa dari 16 siswa yang terdampak, 15 sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan intensif di puskesmas setempat. Sementara satu siswa masih dirawat di RSUD Srengat.
“Dugaan awal, keracunan ini berasal dari jajanan jeli yang dibeli siswa dari pedagang keliling,” ujar AKBP Danang.
Kampung Tahu, Sentra UMKM di Kota Kediri Berharap Bunda Fey Lanjutkan Program Industri Kreatif
Pasca kejadian, polisi bergerak cepat membawa para siswa yang terdampak ke puskesmas dan rumah sakit terdekat. Polisi juga telah mengamankan pedagang jeli untuk dimintai keterangan lebih lanjut.Baca juga :
Selain itu, sampel jeli yang diduga menjadi penyebab keracunan telah disita dan akan diuji di laboratorium guna memastikan ada atau tidaknya zat berbahaya dalam makanan tersebut.
Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.***
Reporter: Aziz Wahudi
Editor: Hadiyin
