Mas Dhito Resmikan Jembatan Jongbiru, Berharap Dapat Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Jembatan Jongbiru Diresmikan Mas Bup Dhito Harapkan Jangan Buang Sampah ke Sungai
Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana saat menerima dokumen dari Kepala BPP JN Jawa Timur-Bali (Wijayanto)
Kediri, LINGKARWILIS.COM – Bupati Kediri, Hanindito Himawan Pramana atau Mas Dhito, meresmikan Jembatan Jongbiru, di Desa Jongbiru Kecamatan Gampengrejo, Jumat (26/7) siang.
Peresmian ini dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Rakhman Taufik, ST, M.Sc, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBP-JN) Jawa Timur-Bali, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, serta pejabat Forkompimda Kota/Kabupaten Kediri.

Pada acara tersebut, dokumen jembatan Jongbiru diserahkan oleh Rakhman Taufik, ST, M.Sc kepada Mas Dhito. Jembatan ini memiliki panjang 134 meter dan didanai oleh Kementerian PUPR RI dengan anggaran sebesar Rp 34 miliar, mulai dibangun pada 23 November 2023 dan selesai pada Juli 2024.

Baca juga : Dokter Ari Daftar Sebagai Bacawabup Kediri, Anaknya Menyusul, Daftar Sebagai Anggota Kader Muda PDI Perjuangan

Dalam sambutannya, Mas  Dhito berharap keberadaan jembatan Jongbiru akan memperlancar arus lalu lintas dan meningkatkan perekonomian warga, terutama bagi mereka para pedagang.

Ia juga mengajak warga untuk menjaga kebersihan jembatan dengan tidak mencorat-coret badan jembatan dan tidak membuang sampah ke sungai.

“Mari kita jaga bersama-sama. Mengingat sejak tujuh tahun lalu transportasi warga tersendat karena jembatan putus,” jelasnya.

Baca juga : Wakil Bupati Kediri Peringatkan Warga Hindari Pinjaman Online

Sementara itu, Rakhman Taufik, ST, M.Sc, Kepala BBP-JN Jawa Timur-Bali, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan amanah dari Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2023 tentang peningkatan pembangunan konektivitas jalan daerah.

“Jembatan ini untuk mengurai kemacetan di wilayah Kabupaten Kediri dan Kota Kediri,” katanya.

Di sisi lain, kata Rahmad Taufig, keberadaan  jembatan Jongbiru akan sangat bermanfaat karena menjadi salah satu akses ke bandara Dhoho Kediri.
“kemudahan transportasi dan akses jalan merupakan bentuk layanan pasa masyarakat dan disinilah pemerintah hadir,” pungkasnya.***
Reporter : Wijayanto
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *