Kuliner dan menu berbahan baku lele yang dimaksud adalah sate lele, lele bakar, lele goreng, pentol lele, sempol lele, sosis lele, abon lele, lumpia dan bakso lele.
Lokasi yang diusulkan Mas Dhito adalah di wilayah Pare khususnya di Desa Tulungrejo Pare sepanjang 300 meter. Mengingat Desa Tulungrejo Pare juga bagian edukasi wisata lele di Kabupaten Kediri.
“Ini juga bagian dari penguatan produksi dan peningkatan ekonomis bagi pembudidaya lele di Kabupaten Kediri. Potensi penjual kuliner lele bisa lebih bertambah peningkatan ekonomis dan kesejahteraan bagi yang menjual kuliner lele,” jelasnya.
Kata Mas Dhito, pemberdayaan masyarakat dalam kuliner berbahan lele ini tentu akan menambah penghasilan bagi pedagang. Anak anak juga suka dengan kuliner lele karena yang ditawarkan beragam jenis varian rasa dan bentuk olahan.
“Saat ini makanan lele juga bermanfaat bagi ibu hamil untuk peningkatan gizi selama kehamilan hingga jelang kelahiran. Karena kuliner lele juga mendukung penuntasan kasus stunting di Kabupaten Kediri,” imbuhnya.***
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin