Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Calon Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dinyatakan unggul dalam Pilbup Ponorogo berdasarkan hasil real count internal tim serta lembaga survei ARCI, dengan perolehan suara sebesar 54 persen.
Usai dinyatakan menang, pasangan calon nomor urut 02 ini berencana melakukan silaturahmi ke sejumlah organisasi Islam di wilayah Ponorogo. Sugiri, yang akrab disapa Kang Giri, menyampaikan hal tersebut di kediamannya di Desa Bajang, Kecamatan Balong, pada Kamis (28/11/2024).
“Pagi ini saya akan keliling sowan ke para kiai, terutama kepada zuriat PCNU dan kantor Muhammadiyah. Ini langkah kami untuk menyambung kebersamaan,” ujar Sugiri.
Ia menegaskan bahwa kemenangan ini merupakan hasil pilihan rakyat dan menjadi amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab. Sugiri juga meminta kepada para pendukungnya untuk tetap menghormati proses perhitungan resmi yang tengah dilakukan oleh KPU Kabupaten Ponorogo.
Baca juga : Hasil Quick Count Pilwali Kota Blitar: Pasangan SAE Unggul Tipis
“Hasil ini adalah suara rakyat, dan suara rakyat adalah suara Tuhan. Namun, kita tetap harus tabayun dan menghormati proses hingga keputusan resmi KPU keluar,” jelasnya.
Dari hasil sementara, pasangan nomor urut 01, Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusuma Daru, memperoleh 45,87 persen atau setara dengan 253.132 suara. Sedangkan pasangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita unggul dengan 54,13 persen atau sekitar 298.658 suara.
Ketika disinggung mengenai mitos bahwa Bupati Ponorogo tidak pernah menjabat dua periode serta mitos “etan kali kulon kali,” Sugiri merespons dengan santai. Baginya, seorang pemimpin harus mampu berbaur dengan rakyat sekaligus membangun relasi untuk memajukan daerah.
Baca juga : Dispendukcapil Kota Kediri Tetap Beroperasi di Hari Pencoblosan Pilkada, Utamakan Layanan Publik
“Sebagai pemimpin, kita harus bisa bersama rakyat saat di bawah, dan menjalin relasi kuat untuk kemajuan daerah saat di atas. Dengan begitu, mitos-mitos itu tidak lagi relevan. Kami bersyukur atas amanah yang diberikan dan siap bekerja keras untuk Ponorogo,” pungkasnya.***
Reporter: Sony Dwi Prastyo
Editor: Hadiyin
